Daily News Indonesia | Jakarta –Serangan puluhan rudal Iran yang menghantam dua pangkalan: Ain al-Asad di provinsi Anbar dan sebuah fasilitas di Erbil, ibukota wilayah semi-otonomi Kurdi Irak telah meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah yang berakibat pada penerbangan sipil yang melintasi wilayah itu.
Serangan balasan Iran itu buntut dari meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran menyusul pembunuhan AS terhadap komandan militer Iran Qassem Soleimani di Irak pekan lalu.
Semakin banyak maskapai yang mencakup Air France, KLM Belanda dan Jerman Lufthansa mengatakan mereka menghindari wilayah udara Iran dan Irak penerbangan ke wilayah tersebut.
Wilayah ini merupakan koridor penting untuk penerbangan yang bepergian antara Eropa dan Asia, meskipun pesawat dapat dialihkan.
LOT Polandia, Malaysia Airlines, Singapore Airlines, Swiss International Air Lines dan maskapai Australia Qantas juga mengubah rute mereka.
Tak lama setelah serangan rudal, Administrasi Penerbangan Federal AS mengatakan mereka melarang maskapai yang terdaftar AS terbang di atas Irak, Iran dan Teluk.
Rekannya dari Rusia, Badan Transportasi Udara Federal, mengatakan merekomendasikan maskapai untuk menghindari ruang udara di atas Iran, Irak dan Teluk Persia dan Oman.
Lufthansa menghentikan penerbangan berlebih di Iran dan Irak
Raksasa maskapai Jerman Lufthansa mengatakan tidak akan melakukan overfly Iran dan Irak “sampai pemberitahuan lebih lanjut”.
“Kami tidak lagi melakukan overflying terhadap Iran dan Irak sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata juru bicara Lufthansa kepada AFP, seraya menambahkan bahwa penerbangan hari Rabu Frankfurt-Teheran dibatalkan, sementara layanan dua kali seminggu Sabtu ke kota Irak utara Erbil juga tidak akan berangkat.
Emirates Airline membatalkan penerbangan Baghdad
Emirates Airline yang berbasis di Dubai membatalkan penerbangan kembali ke Baghdad.
“Kami secara hati-hati memantau perkembangan dan berhubungan erat dengan otoritas pemerintah terkait sehubungan dengan operasi penerbangan kami, dan akan membuat perubahan operasional lebih lanjut jika diperlukan,” kata Emirates dalam sebuah pernyataan. Saudaranya, FlyDubai, juga membatalkan penerbangan ke Baghdad. (HMP)
Discussion about this post