Daily News|Jakarta – Massa di barat laut Pakistan mengamuk dan membakar kuil Hindu berusia seabad, kemarin (30/12/2020). Serangan ini memicu kecaman dari komunitas Hindu di negara mayoritas Muslim tersebut.
Umat Hindu merupakan komunitas terbesar kedua setelah umat Islam di negara yang memperoleh kemerdekaan dari kekuasaan Inggris pada tahun 1947 tersebut.
Video yang direkam oleh penduduk setempat di tempat kejadian dan dibagikan kepada Reuters menunjukkan kerumunan orang membongkar balok-balok dinding struktur kuil menggunakan batu dan palu godam, saat asap hitam dari api besar mengepul ke langit.
Rahmatullah Wazir, seorang petugas polisi di distrik Karak, barat laut Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengatakan kepada Reuters bahwa para ulama Muslim setempat telah mengatur apa yang mereka katakan kepada polisi akan menjadi protes damai terhadap dugaan perluasan kuil.
Dia menambahkan bahwa para ulama yang memimpin protes memulai “pidato provokatif”, setelah itu massa menyerang kuil tersebut.
“Itu adalah massa dan kemudian tidak ada orang di sana yang menghentikan mereka untuk merusak kuil,” kata Wazir. Menurutnya, sebagian besar bangunan telah rusak.
Kepala polisi distrik setempat, Irfanullah Khan, mengatakan kepada Reutersbahwa sembilan orang telah ditangkap karena dicurigai terlibat dalam serangan itu. (HMP)
Discussion about this post