Daily News|Jakarta – Khabib Nurmagomedov mengaku orang-orang dekat di sekitarnya justru tidak suka dengan keputusan pensiun dari UFC usai mengalahkan Justin Gaethje, 25 Oktober lalu.Khabib memutuskan pensiun dari ajang mixed martial arts (MMA) usai mengalahkan Gaethje di UFC 254. Khabib mengakhiri karier di MMA dengan rekor 29 kemenangan.
Kematian sang ayah, Abdulmanap, menjadi alasan utama Khabib memutuskan pensiun. Khabib berjanji kepada sang ibu pertarungan melawan Gaethje di UFC 254 adalah aksi terakhirnya pada ajang MMA.
Namun, keputusan Khabib justru tidak mendapat dukungan dari orang-orang terdekatnya. Petarung asal Rusia itu mengaku orang-orang di sekitarnya tidak senang dengan keputusan pensiun.
“Orang-orang dekat saya tidak senang dengan keputusan saya pensiun, bahkan jika saya bertarung sepuluh kali lagi, saya harus menghadapi keputusan itu,” ujar Khabib dikutip dari Fox Sports.
“Keputusan pensiun ini bisa datang ketika usia saya 32, 34, atau 35. Ini keputusan yang sulit arena saya sudah bertarung sepanjang hidup saya. Sepanjang hidup saya ada di matras. Sulit untuk meninggalkannya dan melakukan hal lain. Orang-orang tidak mengerti, tapi saya bisa apa?” sambung Khabib.
Lebih lanjut Khabib mengaku tidak pernah menceritakan rencana pensiun kepada orang-orang terdekatnya. Petarung 32 tahun itu mengatakan keputusan pensiun diambil sejak memutuskan menerima tampil di UFC 254.
“Tidak ada yang tahu dengan keputusan saya. Saya ditawari [lawan Gaethje] tepat setelah semuanya terjadi [Abdulmanap meninggal]. Saya harus menerima atau menolaknya. Tidak ada yang tahu mengenai rencana pensiun,” ucap Khabib.
Khabib diyakini Presiden UFC Dana White akan kembali dari pensiun dan menjalani pertarungan terakhir demi meraih rekor 30 kemenangan di MMA. (HMP)
Discussion about this post