Daily News|Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Nancy Pelosi, mengungkapkan alasan mengapa dia nekat merobek naskah pidato saat Presiden Donald Trump sedang menyampaikan pidato kenegaraan pada Selasa (4/2) malam waktu setempat. Dia merasa murka karena menganggap isi pidato Trump sangat memalukan dan penuh dusta.
“Beliau (Trump) merusak kebenaran, jadi saya merobek naskah pidatonya,” kata Pelosi dalam pertemuan tertutup rapat kaukus Partai Demokrat, saat dikonfirmasi kepada beberapa orang yang hadir dalam pertemuan itu oleh CNN, Kamis (6/2).
Sebelum kejadian dramatis tersebut, kamera merekam peristiwa lain antara Trump dan Pelosi. Trump enggan menjabat tangan Pelosi ketika politikus Partai Demokrat itu mengulurkan tangannya setelah diberikan naskah pidato tersebut.
Trump langsung memalingkan wajah dan membelakangi Pelosi.
Di dalam pertemuan tersebut, Pelosi menyatakan dia merasa sangat lega setelah merobek naskah pidato Trump.
Hubungan Pelosi dan Trump memang memburuk. Keduanya tidak pernah bertegur sapa sejak Pelosi murka dalam rapat di Gedung Putih dan menyatakan Trump adalah boneka Rusia, lalu keluar ruangan. Insiden itu terjadi pada Oktober 2019.
Perseteruan Trump dan Pelosi semakin meruncing sejak DPR memutuskan membentuk panitia khusus untuk memakzulkan Trump. (HMP)
Discussion about this post