Daily News|Jakarta – Macau akan menutup seluruh kasino selama dua pekan akibat wabah virus corona.
Kepala Eksekutif Daerah Administrasi Macau Ho Iat-sengkarena mengatakan pusat perjudian itu terpaksa ditutup karena geliat kehidupan kota lesu setelah dihantam virus corona.
Virus mematikan itu hingga hari ini Selasa (4/2) telah menewaskan 425 orang dan menginfeksi ribuan lainnya.
“Kami akan menangguhkan industri perjudian dan bisnis kasino selama setengah bulan,” kata Ho Iat-seng seperti dikutip dari AFP.
Ini bukan pertama kalinya Macau menutup kasino. Pada 2018 lalu, Macau memutuskan menutup 42 kasino akibat topan mangkhut.
Sementara itu dalam sepekan terakhir jumlah pengunjung di Macau telah anjlok hampir 80 persen. Kondisi itu membuat kota yang disebut Las Vegas di Asia ini jadi lesu.
Macau biasanya ramai dengan penjudi selama liburan Tahun Baru China, tetapi kunjungan wisatawan telah berkurang pada tahun ini karena kekhawatiran virus corona.
Sebagai satu-satunya tempat di China yang memungkinkan perjudian, bekas jajahan Portugis itu biasanya menjadi destinasi utama selama liburan Imlek.
Pada hari keenam liburan, hanya beberapa orang terlihat di kawasan yang dipenuhi reruntuhan abad ke-17 itu, sebagian besar mengenakan masker.
Jumlah orang terinfeksi virus corona terus meningkat meski pemerintah setempat telah melakukan karantina terhadap jutaan warga. Upaya preventif juga telah dilakukan di berbagai negara di dunia.
Namun, epidemi terus menyebar mengingat banyak warga China pulang kampung maupun pergi ke negara lain untuk menikmati libur Imlek yang dimulai pada pekan lalu.
Selain di China, negara lain telah mengonfirmasi korban meninggal akibat terinfeksi virus corona, yakni Filipina dan Hong Kong. (HMP)
Discussion about this post