Daily News|Jakarta – Polisi di Moskow telah menggerebek kantor Alexei Navalny, seorang kritikus terkemuka terhadap Presiden Vladimir Putin dan partai Rusia Bersatu yang memerintah, menahannya sebentar pada hari Kamis.
Navalny telah dipenjara berulang kali dalam beberapa tahun terakhir karena mengorganisir atau berpartisipasi dalam protes yang tidak disetujui.
Organisasi Anti-Korupsi Foundation (FBK) -nya telah menghasilkan laporan yang menuduh korupsi oleh tokoh-tokoh top termasuk Perdana Menteri Dmitri Medvedev.
Navalny ditahan ketika polisi memaksa masuk ke kantor organisasinya, menurut juru bicaranya Kira Yarmysh. Tidak ada informasi langsung tentang tuduhan terhadapnya.
Serangan itu terjadi sehari setelah Navalny mengatakan bahwa wajib militer dari salah satu sekutunya ke pangkalan udara terpencil di Kutub Utara sama dengan penculikan dan pemenjaraan ilegal.
Dalam sebuah wawancara dengan outlet berita Jerman, Deutsche Welle, Yarmysh mengatakan polisi dengan sengaja melakukan penggerebekan di waktu yang sama ketika Navalny akan memfilmkan sebuah episode acara YouTube-nya, Navalny Live.
Dia menambahkan bahwa episode minggu lalu memiliki hampir 1,5 juta tampilan.
“Mereka tidak suka kesuksesan itu,” katanya kepada DW, menambahkan: “Jika mereka mencari kantor kami, mereka dapat menyita peralatan teknis kami, sehingga tidak ada pertunjukan.”
Dalam perkembangan terpisah, surat kabar oposisi utama Rusia Novaya Gazeta melaporkan pada hari Kamis bahwa pihak berwenang telah mencari apartemen khusus koresponden Yulia Polukhina di Moskow.
Setelah penggerebekan, ibu dua anak itu dibawa ke “tujuan yang tidak diketahui,” kata surat kabar pemenang penghargaan itu dalam sebuah pernyataan.
“Sejauh ini ini terlihat seperti penculikan,” kata Novaya Gazeta.
Ia menambahkan bahwa pencarian itu terkait dengan publikasi Novaya Gazeta termasuk yang berkaitan dengan “kelompok bersenjata ilegal” yang beroperasi di Ukraina timur yang dilanda perang, tempat Kyiv bertempur melawan separatis pro-Kremlin.
Pihak berwenang terus meningkatkan tekanan pada Navalny dan sekutunya dalam beberapa tahun terakhir dengan pencarian reguler dan hukuman penjara singkat untuk kritikus Kremlin dan sekutunya.
Kantor FBK digeledah beberapa kali tahun ini. (HMP)
Discussion about this post