Daily News|Jakarta –Iran akan sepenuhnya mematuhi kesepakatan nuklir 2015 jika Amerika Serikat (AS) dan Eropa menghormati komitmen awal mereka.
Pernyataan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif pada Kamis (3/12).
Presiden AS Donald Trump keluar dari kesepakatan itu pada 2018 dengan alasan tidak cukup mengekang program rudal nuklir dan balistik Iran atau pengaruh militannya di Timur Tengah.
Namun, presiden terpilih Joe Biden mengatakan dia akan bergabung kembali dalam kesepakatan itu jika Teheran terlebih dulu melanjutkan kepatuhannya.
Dia juga mengatakan akan bekerja dengan sekutu untuk memperkuat dan memperpanjangnya. (HMP)
Discussion about this post