Daily News|Jakarta –Perayaan malam Tahun Baru pada Januari 2020 atau Old and New di Hongkong tak akan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Otoritas pariwisata Hongkong tak mengadakan pesta kembang api yang sangat meriah sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dengan alasan keamanan, terkait unjuk rasa yang berlangsung sejak Juni lalu.
Dewan Pariwisata Hongkong (HKTB) menyatakan, sebagai gantinya akan diadakan pertunjukan cahaya yang tak kalah meriah.
“HKTB sangat mementingkan keselamatan warga pada semua acara yang diselenggarakan. Mengingat situasi saat ini di Hongkong, kami memutuskan untuk menggunakan format baru dalam acara Hitung Mundur Tahun Baru kali ini,” bunyi pernyataan, dikutip dari Bloomberg, Rabu (18/12/2019).
Menurut HKTB, pertunjukan cahaya akan digelar di pelabuhan ikonik Victoria Harbour dengan tambahan sedikit kembang api dari atap gedung.
Seorang pejabat kepolisian Hongkong mengatakan, pihaknya juga merekomendasikan untuk tidak mengadakan pesta kembang api karena ada kemungkinan di saat bersamaan juga digelar unjuk rasa.
Pertunjukan kembang api merupakan satu dari sekian banyak acara besar yang batal digelar terkait unjuk rasa dan krisis politik yang mendera kota semiotonomi itu sejak 6 bulan lalu. Krisis ini membawa Hongkong ke posisi terparah sejak diserahkan dari Inggeris kepada China pada 1997.
Acara besar dan berskala internasional yang dihentikan antara lain pertemuan ekonomi, ajang balap, serta konser musik.
Unjuk rasa pertama kali dipicu protes atas rencana pengesahan RUU ekstradisi, namun telanjur berkembang ke isu lain, termasuk pemberlakuan demokrasi lebih luas di Hongkong, seperti pemilihan pemimpin secara langsung. (HMP)
Discussion about this post