Daily News|Jakarta – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah memerintahkan penangguhan semua penerbangan penumpang ke dalam dan ke luar negeri, segera berlaku.
Langkah drastis ini terjadi ketika COVID-19 kasus terus tumbuh di seluruh dunia, termasuk lonjakan 25 persen sehari di UEA.
Emirates, maskapai negara itu, telah diperintahkan untuk menangguhkan semua penerbangan penumpangnya. Ini biasanya membawa sekitar 4,8 juta penumpang setiap bulan.
Bandara Dubai mengkonfirmasi pembatasan baru yang drastis, yang akan berlangsung dalam 24 jam, tetapi diajukan.
UEA mengkonfirmasi 50 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam menjelang pengumuman, yang menjadikan total jumlah kasus negara menjadi 248.
Bandara Internasional Dubai digunakan oleh lebih dari 86 juta orang setiap tahun, dan oleh 373.000 pesawat menjadikannya bandara tersibuk kelima di dunia untuk lalu lintas penumpang dan tersibuk keenam untuk kargo.
Semua 259 pesawat penumpang Emirates akan di-grounded, termasuk 115 Airbus A380.
Discussion about this post