Daily News|Jakarta – Presiden Amerika Terpilih Joe Biden akhirnya memberi tanggapan soal rencana Demokrat kembali mengupayakan pemakzulan Donald Trump. Kepada wartawan di tengah pengumuman nominasi kabinetnya di Delaware, Joe Biden mengaku tidak terlalu memikirkan pemakzulan tersebut.
“Saya dan Wakil Presiden Kamala Harris lebih berfokus ke menyiapkan agenda melawat pandemi COVID-19 dan memperbaiki perekonomian Amerika,” ujar Joe Biden, dikutip dari CNN, Sabtu, 9 Januari 2021.
Joe Biden melanjutkan bahwa tentu ia akan senang jika Donald Trump dimakzulkan. Namun, kata ia, pelantikan dirinya akan berlangsung dalam beberapa hari lagi, 20 Januari 2021. Oleh karenanya, dirinya tidak memandang pemakzulan Trump sebagai hal yang harus benar-benar dilakukan.
Kasusnya akan berbeda jika pelantikan masih lama menurut Joe Biden. Apabila pelantikan digelar beberapa bulan lagi, Joe Biden memastikan dirinya akan mengupayakan pemakzulan Trump.
“Sekarang, cara tercepat (untuk menyingkirkan Donald Trump) adalah pelantikan pada 20 Januari nanti. Apa yang terjadi menjelang pelantikan, saya serahkan kepada Kongres Amerika untuk memutuskan.”
“Kami akan fokus menjalankan tugas kami dan Kongres bisa menentukan sendiri bagaimana akan memproses (Donald Trump),” ujar Joe Biden menegaskan.
Terakhir, Joe Biden memberikan apresiasi kepada Kepala Senat Mayoritas Mitch McConnell dan Senator Utah Mitt Romney yang memperjuangkan pengesahan hasil Pilpres Amerika.
Menurutnya, keduanya melakukan langkah yang tepat. Untuk mereka yang mencoba menghalangi pengesahan, Joe Biden menyatakan mereka harus merasa malu.
“Saya rasa mereka harus kalah ketika maju lagi di kemudian hari. Sekarang Amerika memiliki pandangan jelas soal siapa yang perlu mereka dukung,” ujar Joe Biden, menyindir Senator Texas Ted Cruz dan Senator Missouri Josh Hawley yang menolak pengesahan hasil Pilpres Amerika.
Diberitakan sebelumnya, upaya pemakzulan Donald Trump muncul dari Parlemen Amerika yang dikuasai Demokrat. Hal itu sebagai upaya untuk menghukum Donald Trump atas peristiwa kerusuhan US Capitol pada Rabu kemarin. (HMP)
Discussion about this post