Daily News|Jakarta – Amerika Serikat (AS) sukses menguji coba sistem pertahanan terhadap rudal balistik antarbenua dengan mencegatnya menggunakan misil yang ditembakkan dari kapal perang angkatan laut. Demonstrasi ini wujud kemampuan baru mengatasi potensi ancaman rudal yang berasal dari negara seperti Korea Utara.
Berdasarkan pemberitaan CNN, Badan Pertahanan Rudal AS menjelaskan personel militer di USS John Finn telah ‘mencegat dan menghancurkan target Intercontinental Ballictic Missile (ICBM) yang mewakili ancaman’ di laut area timur laut Hawaii.
Saat pengujian, ICBM diluncurkan dari kawasan pengetesan militer di Kwajalein Atoll, Kepulauan Marshall. Rudal yang digunakan buat meledakkan ICBM yaitu Standard Missile-3 (SM-3) Blok IIA.
Mencegat ICBM dari kapal perang seperti ini baru pertama kali dilakukan AS. Sebelumnya pengujian pertahanan pada ICBM dilakukan menggunakan pencegat di darat yang berada di Alaska dan California.
Kemampuan mencegat ICBM dari area perairan menambah kemampuan sistem pertahanan AS secara keseluruhan.
Direktur Badan Pertahanan Rudal AS Jon Hill mengatakan pihaknya sedang mempelajari kemungkinan menambah sensor dan senjata pada sistem pertahanan untuk mengantisipasi perkembangan tak terduga ancaman rudal antarbenua.
“Kami telah mendemonstrasikan bahwa kapal yang dilengkapi Aegis BMD dengan rudal SM-3 Block IIA dapat mengalahkan target kelas ICBM, dimana ini adalah langkah maju dari proses menentukan kelayakannya sebagai bagian dari arsitektur pertahanan berlapis negara,” ujar Hill. (HMP)
Discussion about this post