Daily News|Jakarta –Departemen Keuangan AS pada hari Selasa memberlakukan sanksi terhadap seorang warga negara China yang dituduh memperdagangkan fentanil ke Amerika Serikat.
Taotao Zhang, seorang ahli kimia dan pemasok bahan kimia, telah mengirimkan opioid sintetis ilegal ke AS, kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan. Departemen Keuangan juga memasukkan Allyrise Technology Group Co, Limited yang berbasis di Hong Kong, di mana Zhang adalah direktur, menuduhnya sebagai perusahaan depan untuk transaksi keuangannya.
Fentanyl adalah obat penghilang rasa sakit opioid murah 50 kali lebih kuat daripada heroin yang telah memainkan peran penting dalam krisis kecanduan di AS, di mana lebih dari 28.000 kematian akibat overdosis terkait opioid sintetis tercatat pada tahun 2017.
Para pejabat AS mengatakan China adalah sumber utama fentanil terlarang. Presiden Donald Trump menuduh Presiden China Xi Jinping gagal memenuhi janji untuk membantu menghentikan aliran narkoba ke AS, tuduhan yang ditolak Beijing.
“Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk melindungi orang Amerika yang rentan dengan menargetkan individu yang menjajakan obat mematikan ini,” kata Deputi Menteri Keuangan Justin Muzinich.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dalam pernyataan terpisah meminta Beijing untuk mempercepat upaya “mengatur industri kimianya dan mengurangi pengalihan prekursor ke pasar gelap internasional”.
“Amerika Serikat terus mencari kerja sama dengan RRT untuk mengatasi ancaman rantai pasokan ini,” kata Pompeo.
Tindakan hari Selasa membekukan aset Zhang AS dan perusahaan yang berbasis di Hong Kong dan secara umum melarang orang Amerika untuk
.Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan mengatakan pihaknya mengoordinasikan langkah tersebut dengan Kantor Pengacara AS untuk New Jersey dan Administrasi Penegakan Narkoba. (HMP)
Discussion about this post