Daily News|Jakarta –Partai Buruh Skotlandia pada Sabtu (27/2) untuk pertama kalinya memilih seorang Muslim sekaligus anggota etnis minoritas sebagai pemimpinnya. Ini merupakan yang pertama kalinya terjadi dalam sejarah politik Skotlandia dan Inggris Raya.
Mengutip The National news, ia adalah Anas Sarwar, putra dari gubernur di wilayah Punjab, Pakistan. Sarwar memenangkan pemilihan untuk pemimpin Partai Buruh Skotlandia pada Sabtu (27/2/2021).
Sebelumnya, Sarwar merupakan seorang anggota Parlemen Skotlandia. Sarwar terpilih dengan memenangkan suara sebanyak 57,6 persen melawan Monica Lennon yang mendapat suara 42,4 persen.
Ia juga merupakan mantan dokter gigi di Glasgow. Sarwar meninggalkan pekerjaannya sebagai dokter gigi pada 2010 untuk memasuki dunia politik. Ia memenangkan kursi Westminster yang sama dengan ayahnya.
Ayahnya, Mohammed Sarwar, adalah seorang anggota parlemen Muslim pertama yang terpilih menjadi dari konstituen Pusat Glasgow untuk Parlemen Westminster pada 1997.
Mohammed Sarwar pensiun dari House of Commons pada 2010 dan melepaskan kewarganegaraan Inggrisnya tahun 2013 untuk mencalonkan diri sebagai gubernur di Punjab, Pakistan.
Sarwar menggantikan Richard Leonard, yang berhenti sebagai pemimpin Partai Buruh Skotlandia pada Januari lalu. Leonard mengatakan ini kepentingan terbaik partai baginya untuk mundur sebelum pemilihan.
“Saya ingin mengatakan langsung kepada rakyat Skotlandia, saya tahu Partai Buruh memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memenangkan kembali kepercayaan anda, karena jika kami jujur anda tidak pernah mengadakan pesta Buruh Skotlandia yang pantas Anda dapatkan,” kata Sarwar.
Setelah kemenangan Sarwar, Partai Buruh telah menjajaki kursi parlemen di Skotlandia. Mereka akan berhadapan dengan Partai Nasional Skotlandia (SNP) sebagai kekuatan dominan. Kini, Partai Buruh memiliki 23 dari 129 kursi di parlemen. (HMP)
Discussion about this post