Daily News- Usai dilantik Presiden di Istana Negara, Tito Karnavian dan Tjahjo Kumolo, dua menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf melakukan serah terima jabatan. Seperti diketahui, Tito, Kapolri yang baru saja diberhentikan, dipercaya Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang baru.
Sementara Tjahjo Kumolo, Mendagri yang lama mendapat mandat baru sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Menpan RB). Serah terima jabatan antara Tito dan Tjahjo digelar di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Dalam kata sambutannya di acara serah terima jabatan, Tito mengatakan, meski ia lama aktif di kepolisian, hampir 33 tahun jadi polisi, tapi menjadi Mendagri baginya adalah pengalaman baru.
” Saya di Kepolisian salama 33 tahun cukup panjang, pernah jadi Kapolda Papua, Kapolda Polda Metro Jaya, mengelola BNPT, hingga Kapolri, tetap ini merupakan pengalaman yang baru, dari kultur yang memiliki tata nilai yang tersendiri, disiplin dan komando tunggal menjadi kultur yang lebih cair dan fleksibel,” katanya.
Tapi Tito berjanji, ia akan bekerja sebaik mungkin. Bahkan akan langsung tancap gas, seperti yang diperintahkan Presiden Jokowi. Tidak lupa Tito memuji Tjahjo. Tito menyebut, Tjahjo sebagai guru besar politik. Ia banyak belajar kepada Tjahjo.
” Bagi saya, Bapak Tjahjo Kumolo merupakan guru besar politik dan bagaimana keluasan ilmu pengetahuan serta kemampuan yang tajam dalam menggali permasalahan, saya belajar dari Tjahjo Kumolo,” ujar Tito.
Discussion about this post