Daily News|Jakarta –Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengakui Presiden Joko Widodo telah menggelar pertemuan tertutup dengan para petinggi partai politik koalisi untuk membahas Omnibus Law dan kasus Jiwasraya, di Istana Negara, Selasa (14/1).
“Kalau itu iya. Itu kan pertemuan tertutup. Kemarin ada pertemuan pimpinan parpol, ketum (ketua umum), sekjen, dan ketua-ketua fraksi dari enam partai koalisi pemerintah jadi termasuk Gerindra itu memang ada,” katanya di Kompleks MPR/DPR, Senayan.
Lebih lanjut, Arsul menyatakan pada pertemuan tersebut Jokowi hanya menyampaikan perkembangan soal berbagai rancangan peraturan. Di antaranya, RUU Pemindahan Ibu Kota dan RUU Omnibus Law bidang Cipta Lapangan Kerja.
“Selebihnya kita makan bakso sama mie pangsit,” kata dia.
Arsul menyatakan RUU Omnibus Law bidang Cipta Lapangan Kerja sedang dalam proses penyelesaian oleh pemerintah. Ia menyebut RUU itu ditargetkan selesai dalam waktu 100 hari masa kerja.
Pihaknya juga berharap RUU itu bisa disahkan DPR bertepatan dengan peringatan hari Kemerdekaan RI ke-75, Agustus 2020.
“Jadi kami sendiri kalau ini segera diserahkan tentu berharap nanti pas ultah 75 kemerdekaan kan itu sudah selesai,” kata dia.
Tak hanya itu, Arsul turut menyatakan pertemuan itu turut membahas mengenai kasus PT Jiwasraya, meski tak secara khusus. Ia menyatakan pemerintah saat ini sedang menyiapkan langkah-langkah khusus untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Yang intinya adalah meskipun secara bertahap itu mereka akan me-recorvery kerugian nasabah, tapi memang ini tidak bisa dalam waktu yang cepat,” katanya. (DJP)
Discussion about this post