Ketua ASEAN yang saat ini dipegang Brunei Darussalam mendukung pertemuan pemimpin ASEAN untuk membahas krisis Myanmar. Bahkan mereka telah menginstruksikan agar pertemuan digelar di Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan Pemerintah Brunei usai mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Malaysia. Kedua negara itu setuju KTT digelar di Jakarta.
“Kami meminta Kementerian dan pejabat tinggi terkait untuk mengambil langkah diperlukan menggelar pertemuan di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia,” sebut pernyataan bersama Brunei-Malaysia seperti dikutip dari Reuters.
Pernyataan tersebut dirilis jelang pertemuan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin.
Meski sudah memastikan pertemuan digelar di Jakarta, baik Malaysia dan Brunei tidak membeberkan kapan waktu KTT itu digelar.
Indonesia merupakan salah satu inisiator dialog ASEAN untuk membahas krisis Myanmar. Bahkan hal tersebut disampaikan langsung Presiden Jokowi Maret lalu.
Krisis di Myanmar sendiri dipicu kudeta oleh militer pada awal Februari lalu. Kudeta berujung kekerasan tanpa henti di Myanmar.
Saat ini jumlah warga yang tewas setelah kudeta melebihi 500 jiwa. Beberapa lembaga independen yakin angka jumlah korban tewas lebih besar dari laporan yang dirilis ke publik. (HMP)
Discussion about this post