Daily News|Jakarta – Aktifis ProDem Iwan Sumule menanggapi pernyataan keras yang dilontarkan ekonom senior, Rizal Ramli. Baru-baru ini, Rizal Ramli mengatakan bahwa ada ribuan pendengung atau buzzer yang menyerangnya dengan narasi-narasi bodoh dan miskin kosa kata.
Dengan demikian, ia sontak meminta tokoh intelijen dan militer Indonesia, AM Hendropriyono untuk menertibkan para buzzer tersebut.
Tidak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa aktivitas para buzzer tersebut membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tidak populer.
Lebih jauh, Rizal Ramli juga mengatakan bahwa sebagian besar dari para buzzer tersebut tidak memiliki lebih dari 10 followers di akun media sosialnya.
Iwan Sumule melalui akun Twitter-nya pun menyoroti pernyataan Rizal Ramli tersebut.
RamliRizal Minta Jokowi, Moeldoko dan Hendro Priyono Tertibkan BuzzeRp, tutur Iwan Sumule. Selasa, 27 April 2021.
Menurut penilaiannya, para buzzer yang kerap beraktivitas di media sosial itu adalah kuman demokrasi.
Ia pun merasa heran dengan pihak-pihak yang masih mau beternak kuman demokrasi tersebut.
Tangkapan layar.*
BuzzerRp itu Kuman Demokrasi, dan yang membingungkan ada pula yang mau beternak KUMAN, katanya.
Maka dari itu, Iwan Sumule menegaskan bahwa para peternak tersebut pasti menyukai hal yang jorok-jorok.
Peternaknya dapat dipastikan suka yang jorok², termasuk suka jorokin, tutur Iwan Sumule.
Seperti diketahui sebelumnya, Rizal Ramli menjelaskan sejumlah hal yang akan dia lakukan seandainya terpilih menjadi seorang pemimpin di Indonesia.
Dalam cuitan yang berbeda, ia menegaskan bahwa dirinya akan mengeblok semua buzzer karena dinilai sampah demokrasi. (DJP)
Discussion about this post