Daily News|Jakarta –Keberadaan Harun Masiku, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini masih menjadi misteri, karena menurut isterinya dia sudah berada di Indonesia.
Direktorat Jenderal Imigrasi juga menegaskan Harun sudah berada di dalam negeri, namun tersangka kasus dugaan suap kepada komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan tidak juga diketahui. Ini yang mengherankan politisi Demokrat, Jansen Sitindaon.
Dia mempertanyakan sikap PDIP yang terkesan tetap membela Harun. Padahal, status Harun sudah jelas-jelas menjadi tersangka.
Menurut Jansen, Harun dulunya adalah kader Demokrat yang kurang dikenal karena prestasinya tak ada yang menonjol. Banyak yang tidak kenal Harun, termasuk dirinya.
“Sudah jelas-jelas tersangka masih juga dibela. Dulu ketika di Demokrat, Harun ini kader biasa saja. Bahkan di internal banyak yg tdk kenal, termasuk saya. Tapi kepada kini dia seolah-olah menjadi politisi yang sangat luar biasa dan spesial di PDI-P. Padahal, akibat perbuatannya negara ini telah kehilangan muka, Menkumham sampai bawa² Tuhan “swear to God,” cuit Jansen melalui akun Twitternya.
Pendapat Jansen menanggapi pemberitaan tentang pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menilai Harun semestinya tidak perlu takut menjalani proses hukum.
Saat usai menjalani pemeriksan sebagai saksi di Gedung KPK pada Jumat 24 Januari lalu, Hasto anehnya membela Harus yang katanya berdasarkan konstruksi hukum Harun justru korban. (DJP)
Discussion about this post