Daily News|Jakarta – Gas air mata sempat ditembakkan oleh polisi untuk memukul mundur massa di sekitar Universitas Atma Jaya, Jakarta, Senin (30/09/2019). Gas air mata tersebut ternyata mengarah ke posko evakuasi yang didirikan di depan Kampus Atma Jaya.
Menurut Anggota Front Aksi Mahasiswa Atma Jaya (Famsi), Natado Putrawan, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. “Waktu massa aksi digebuk, kita memang menyiarkan kita punya posko. Nah kawan-kawan datang ke sini polisi masih menyasar gas air matanya kemari gitu,” ungkap Nando.
Nando pun menyebut, “Padahal kita sudah siapin border di depan bahwa kita ini lokasi netral, lokasi evakuasi cuma polisi masih nembak-nembakin terus gas air matanya yang mengarah ke masa aksi, yang mengarah ke pos evakuasi.”
Nando menyatakan, penembakkan gas air mata dilakukan tanpa perhitungan, apalagi ada yang sampai masuk ke perkarangan kampus. Nando menuturkan, posko memang berada di luar kampus. Akibat situasi tak terkendali, maka pihaknya masuk ke dalam kampus.
Nando memastikan seluruh tim medis yang berjumlah sekitar 30 orang tidak ada yang mengalami luka serius. “Aman. Paling ada korban pingsan tapi udah siuman,” ucap Nando. (Yud)
Discussion about this post