Daily News|Jakarta – Pemerintah akan membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah BP Batam. Salah satu KEK yang akan dibuat adalah pusat pemeliharaan dan servis pesawat terbang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonimian Darmin Nasution menyatakan di BP Batam akan dibangun pabrik Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) Batam Aero Teknik. Pabrik ini merupakan kerja sama antara Garuda Indonesia dan Lion Group.
“Akan ada KEK mengenai MRO untuk pesawat, kerja sama Lion-Garuda. Mereka juga akan dirikan sekolah SMK dan Politeknik, sehingga perkembangan KEK MRO ini bisa jalan cepat,” jelas Darmin usai melantik Kepala BP Batam baru di kantornya, Jumat (27/9/2019).
Darmin menjelaskan pabrik MRO ini sedang diurus aturannya. Untuk pengembangannya sudah jalan, hanya tinggal menunggu aturan mengenai penetapan pabrik ini menjadi KEK.
“Semua sudah jalan pengembangannya, tinggal ajukan proses aturan ke pemerintahannya untuk penetapan jadi KEK, jadi nanti bentuknya ada enclave (kawasan kantung) di dalam kawasan FTZ (Free Trade Zone) Batam,” kata Darmin.
Selain KEK MRO ini Darmin juga mengatakan di BP Batam akan pun akan mulai mengembangkan KEK Nongsa, nantinya kawasan ini akan berbentuk digital park. Digadang-gadang kawasan ini akan jadi Silicon Valley-nya Indonesia.
“Kita juga akan kembangkan KEK Nongsa di BP Batam, ini bentuknya digital park, di sana akan ada data center. Selain itu akan ada pendidikan juga, sehingga hadirnya bisa dirasakan buat masyarakat sekitar,” kata Darmin.
Discussion about this post