Daily News Indonesia | Teuku Riefky, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memantau dan melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, Tiongkok, menyusul merebaknya virus corona di kota tersebut. Sebanyak 15 orang mahasiswa asal Aceh menjadi bagian dari populasi Kota Wuhan yang telah diisolasi oleh Pemerintah Tiongkok semenjak merebaknya virus corona pada Desember 2019.
Corona merupakan virus menular mematikan yang menyerang sistem pernapasan manusia dan dapat menjangkiti korbannya melalui kontak dari jarak dekat. Terhitung pada tanggal 25 Januari 2020, otoritas kesehatan setempat melaporkan bahwa virus ini telah memakan korban jiwa sebanyak 41 orang dan 1.300 lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Dari total 93 WNI yang tertahan di Kota Wuhan, sejak penutupannya pada 23 Januari 2020 pukul 10.00, 15 di antaranya merupakan mahasiswa asal Aceh. Mereka tidak bisa keluar dari Kota Wuhan setelah Beijing menutup seluruh akses masuk dan keluar kota tersebut demi mencegah penyebaran virus corona.
15 mahasiswa Aceh tersebut dilaporkan masih dalam keadaan sehat di asrama mereka dengan keadaan logistik yang mencukupi, meski mulai kekurangan stok masker. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, mereka memasak sendiri di asrama untuk menghindari keramaian sebagaimana yang dihimbau pemerintah setempat.
Demi memastikan keselamatan mahasiswa Aceh dan WNI lainnya di Kota Wuhan, Teuku Riefky, yang merupakan anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Aceh I, telah berkomunikasi dengan Kemlu untuk terus memantau keadaan mereka melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing. Ia berharap agar Pemerintah Indonesia memberikan perlindungan yang maksimal kepada WNI yang masih tertahan di kota-kota yang terpapar virus corona, khususnya Kota Wuhan.
Teuku Riefky turut meminta Pemerintah Indonesia untuk bisa memastikan pemerintah daerah setempat memenuhi kebutuhan mahasiswa Aceh yang mulai kehabisan stok masker. Kebutuhan akan perlengkapan kesehatan tersebut harus dipenuhi oleh otoritas berwenang di Kota Wuhan di samping pemenuhan kebutuhan dasar lainnya seperti makanan dan air bersih. Selain itu, Teuku Riefky juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk memperketat penjagaan di gerbang masuk internasional di seluruh wilayah Indonesia agar penyebaran virus corona tidak merebak di Indonesia.
Discussion about this post