Daily News|Jakarta – Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. BJ Habibie adalah anak ke empat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie serta RA. Tuti Marini Puspowardojo.
BJ Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yakni Ilham Akbar serta Thareq Kemal.
Dalam buku berjudul The True Life of B.J. Habibie, ia disebut sebagai Bapak Teknologi Indonesia. Penulis buku, A. Makmur Makka menyebut pemikiran Habibie yang high-tech mendapatkan respon baik dari Presiden kedua RI Soeharto.
Pada 26 April 1976, Habibie mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan menjadi industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara. Nurtanio merupakan Bapak Perintis Industri Pesawat Indonesia.
Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985, sebelum direstrukturisasi menjadi PT Dirgantara Indonesia pada Agustus 2000.
Pada era Orde Baru, BJ Habibie ditunjuk menjadi Menteri Riset dan Teknologi selama tiga periode dari 1983-1998. Selanjutnya Habibie menjadi Wakil Presiden Ri pada 1998 sampai reformasi. Habibie kemudian menggantikan Soeharto sebagai Presiden sampai Pemilu 1999.
Habibie memiliki prakarsa dibentuknya PT Industri Strategis yang menjadi induk sejumlah persero termasuk IPTN, PT PAL dan PT PINDAD.
BJ Habibie memiliki peran penting dalam dunia penerbangan skala internasional. Habibie terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang seperti Fokker F 28, Transall C-130, Hansa Jet 320, Air Bus A-300, pesawat transport DO-31, CN-235, dan CN-250.
Habibie ikut terlibat secara tidak langsung dalam proyek perhitungan dan desain helikopter jenis BO-105, pesawat tempur multi function, beberapa peluru kendali dan satelit.
Pemikiran teknologi Habibie membuatnya dianggap sebagai bapak teknologi Indonesia. Kini BJ Habibie telah wafat. Namun karyanya tetap dikenang. Selamat Jalan Bapak Teknologi Indonesia
Discussion about this post