Daily News Indonesia – Founder Rujak Center for Urban Studies (RCUS) Marco Kusumawijaya mengatakan, wajah baru Jakarta dan konsep kolaborasi bukanlah hal baru di Jakarta, karena setiap kepemimpinan pasti ada yang baru di Jakarta, termasuk saat ini.
Namun, Marco memastikan Jakarta saat ini begitu aman bagi warganya, baik yang tua maupun bagi anak-anak muda. Hal itu disaksikan oleh lelaki yang akrab disapa Bung Marco ini saat menyaksikan langsung aktifitas anak muda dengan pakaian rapi saat akan transit dari Stasiun MRT Duku Atas menuju stasiun kereta api tanpa ada rasa takut.
“Memang betul ada yang baru di Jakarta, itu buat saya ketika kemarin sore saya sengaja nongkrong di stasiun Dukuh Atas itu pas orang keluar dari stasiun MRT mau ke stasiun kereta api, mereka bergerombol maupun sendiri-sendiri pakaian modis dengan penuh percaya diri, dalam pengertian pada diri sendiri maupun pada lingkungannya,” kata Marco dalam Webinar Komunitas Wajah Baru Jakarta, Ruang Ketiga dan Kota Kolaborasi di Jakarta, kemarin.
Menurut Marco, kondisi Jakarta seperti sekarang tidak terjadi pada lima tahun yang lalu, dimana ketika itu rasa takut akan kriminalitas dilingkungan anak-anak muda ini sangat besar. Atas dasar itu, Marco mengakui ada rasa aman bagi anak-anak muda di Jakarta.
“Lima tahun kemarin saya tidak lihat seperti ini, jenis manusia seperti itu, mereka muda usia mereka mungkin lulus SMA, 20-30-an. Jadi ada rasa aman di diri mereka yang bisa kita rasakan,” ucapnya.
Bahkan, Marco menyaksikan warga Jakarta dengan santai beraktifitas di tempat umum dengan membawa koper dan menunjukan posisi mereka ke umum, tanpa harus bersembunyi di pojok-pojok ruangan.
“Saya juga melihat orang membawa koper, menunggu teman di tengah-tengah, gak mau mojok agar kelihatan, ini sangat berbeda dengan lima tahun yang lalu,” jelasnya.
Hal seperti ini, kata Marco adalah satu perubahan baru di Jakarta yang sudah ditawarkan oleh PT. Jakpro, dimana pekerja di Jakarta hampir banyak anak-anak muda.
“Dari segi umurnya bahwa sekarang banyak penduduk Jakarta yang muda dan penduduknya banyak, karena kerja kalau sore gitu. Jadi ada angkatan muda yang banyak sekali dan saya pikir ini yang mempengaruhi apa-apa yang baru yang ditawarkan oleh Jakpro,” pungkasnya. (kba)
Discussion about this post