Daily News|Jakarta – Kesepakatan penelitian dan pengembangan yang luas untuk memajukan teknologi luar angkasa telah ditandatangani antara dua pemimpin industri dari Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS).
Perjanjian tersebut, yang bertujuan untuk meningkatkan inovasi, dan ruang dan ekonomi digital, ditandatangani pada Senin (9/5/2022) di Washington, D.C, AS. di sela-sela kunjungan resmi delegasi tingkat tinggi Kerajaan Saudi ke AS.
Munir bin Mahmoud El-Desouki, Presiden Kota King Abdulaziz untuk Sains dan Teknologi, dan Tim Cahill, Wakil Presiden Senior perusahaan aeronautika Lockheed Martin, menandatangani perjanjian yang akan melihat peningkatan kerja sama antara kedua negara di sektor teknologi luar angkasa.
Selain mengembangkan keterampilan tenaga kerja Saudi sejalan dengan rencana reformasi Visi 2030, para penandatangan berencana untuk mempromosikan investasi lebih lanjut dalam penelitian terkait sektor.
Sebuah infografis yang diposting di akun Twitter resmi Komisi Luar Angkasa Saudi menguraikan beberapa persyaratan kolaborasi.
“Kesepakatan itu termasuk mengidentifikasi proyek yang akan meningkatkan penelitian dan mengembangkan lebih banyak kemampuan Saudi di industri luar angkasa Kerajaan, selain menerapkan program pelatihan untuk mengembangkan sumber daya manusia di sektor luar angkasa dan inovasi,” sebut pernyataan itu, seperti dikutip dari Arab News.
Selama kunjungan, Menteri Komunikasi dan Informatika Saudi Abdullah Al-Swaha bertemu dengan Wakil Administrator Administrasi Penerbangan dan Antariksa Nasional Pamela Melroy dan membahas peluang kerja sama strategis di sektor luar angkasa.
Dalam sebuah tweet, komisi tersebut mengatakan tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk mengeksplorasi kolaborasi antara kedua negara di ruang angkasa dan teknologinya, mencari cara untuk meningkatkan investasi dalam proyek-proyek masa depan bersama, dan mempromosikan kemitraan strategis dalam mengembangkan sektor luar angkasa.
Duta Besar Saudi untuk AS Putri Reema binti Bandar bin Sultan juga menghadiri pertemuan tersebut, bersama dengan Muhammad bin Saud Al-Tamimi, presiden yang ditunjuk Komisi Luar Angkasa Saudi.
Kunjungan tersebut termasuk tur institusi dan perusahaan AS yang terkait dengan sektor luar angkasa dan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan komisi untuk meningkatkan kerjasamanya dengan spesialis industri internasional.
