Daily News Indonesia – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingat soal pentingnya empat tujuan bernegara. Hal itu kata dia adalah perintah konstitusi yang harus dijalankan.
Tujuan tersebut diantaranya yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi setiap tumpah darah, dan juga terlibat aktif di skala global
“Empat tujuan bernegara, empat janji kemerdekaan, itu harus dipahami dan kemudian dimiliki kapasitas intelektual yang cukup untuk bisa terjemahkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan, usulan, langkah,” katanya dalam acara peluncuran PKS Muda Institute, sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda dikutip Sabtu 30 Oktober 2021.
Selain itu, mantan Mendikbud RI itu menyampaikan, saat ini berpolitik juga membawa misi teknokratik serta kebijakan. Ia pun menekankan bahwa dalam berpolitik yang harus ditekankan adalah integritas.
“Kita masih berada dalam fase di mana demokrasi, kemudian pengambilan-pengambilan keputusan itu masih amat erat, amat dekat dengan potensi governance yang belum sempurna,” kata Anies lagi.
“Karena itu integritas menjadi penting untuk kita satu sisi membangun, memperbaiki sistem governance, tapi di sisi lain integritas pribadi dijaga,” ujarnya.
Sebelumnya, ia juga mendorong pemuda untuk tak takut masuk ke dunia politik. Kata dia, generasi muda harus berpolitik.
“Kita ini sering ketemu fenomena aneh. Kalau orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan, kalau orang tidak bermasalah masuk politik malah dipermasalahkan, loh, kapan kita akan punya pasokan orang-orang baik dalam wilayah politik bila orang tak bermasalah masuk politik dipermasalahkan,” jelasnya.
Pada era pencalegan seperti sekarang ini lanjut dia, banyak pihak yang bertanya kenapa mau menjadi anggota legislatif.
Padahal, menurut dia, jika orang itu tidak bermasalah, memiliki idealisme, dan memiliki kapasitas intelektual, seharusnya masyarakat bersyukur.
“Justru kalau ada orang-orang yang bermasalah masuk politik harus dipermasalahkan. Hal-hal kecil seperti ini perlu ada ikhtiar serius untuk memutarbalikan bahwa sektor manapun ada pilihan, pilihan bersih, pilihan tidak bersih,” ujarnya. (Ramli)
Discussion about this post