Daily News Indonesia – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu diantara 11 menerima Gelar Kehormatan Tokoh Betawi. Penghargaan ini diberikan para tokoh yang sudah berjasa bagi kemajuan Masyarakat Hukum Adat Betawi dan peradaban Kota Jakarta.
Menangapi perhargaan tersebut, Anies mengapresiasi atas gelar kehormatan yang diberikan. Menurutnya, ini sebagai amanat yang harus dijaga sebaik-baiknya.
“Kami pandang ini (gelar kehormatan) sebuah amanat yang harus kita jaga sebaik-baiknya,” kata Anies usai menerima gelar kehormatan di Balai Irung, Balaikota, Jakarta Pusat, Minggu, 31 Oktober 2021.
Ayah empat orang anak itu, menyampaikan selamat kepada para majelis Adat BAMUS Betawi. Dia berpesan bahwa ke depan Majelis Adat akan sangat berperan dalam pengembangan budaya Betawi, khususnya pasca pandemi, dimana interaksi masyarakat akan mengalami banyak perubahan.
“Kami juga mengucapkan selamat kepada para pengurus majelis adat bamus Betawi, majelis ini yang nantinya menjaga, menjaga perjalanan budaya yang sudah punya catatan panjang. Karena itu menjadi anggota Majelis Adat merupakan amanat yang besar,” pesannya.
“Dan perjalanan ke depan kita harus memberikan kesempatan lebih besar untuk pengembangan budaya, apalagi masa pascapandemi di mana kita bisa memulai kembali, karena format interaksi berubah sementara kita tahu budaya hasil interaksi dan Jakarta kota yang paling kompleks dan menjadi rumah masyarakat Betawi karena itu ke depan kita harus serius mengembangkan budaya untuk masyarakat pascapandemi,” lanjutnya.
Gubernur Anies juga memberikan apresiasi untuk masyarakat Betawi, karena sudah menjadi fasilitator bagi tumbuhnya ke-Indonesia-an, dan menciptakan ekosistem bagi masyarakat dari seluruh Indonesia untuk bersatu.
“Di sini (Jakarta) ada tuan rumah yang menjadi simpul persekutuan dan itu adalah masyarakat Betawi. Masyarakat Betawi menciptakan ekosistem bagi seluruh anak bangsa untuk bersatu, masyarakat Betawi adalah fasilitator yang berkontribusi sangat besar untuk Indonesia. Karena itu simpul ini harus terus dijaga,” tandasnya.
Sekretaris Majelis Adat Betawi, Abdul Chair Ramadhan mengatakan tujuan pemberian penghargaan itu untuk membangun keteladanan dan motivasi.
“Utamanya kepada generasi penerus dalam rangka darma bakti kepada bangsa dan negara,” kata Abdul dalam keterangan resminya, Minggu, 31 Oktober 2021.
Gelar kehormatan Betawi ini merupakan bentuk pertama dari para tokoh yang telah berjasa bagi kemajuan masyarakat hukum adat Betawi dan peradaban Kota Jakarta yang tertua dalam Peraturan Daerah 4 Tahun 2015 mengenai kedudukan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.
Hal itu juga berguna bagi pembangunan Kota Jakarta yang berbudaya tinggi dengan daya dukung nilai-nilai religius. Secara khusus, lanjut dia, gelar kehormatan itu juga akan diberikan kepada beberapa pihak selain Anies Baswedan.
Selain Gubernur Anies, beberapa tokoh penting yang mendapat penghargaan di antaranya Mayjen. TNI (Purn) Dr (HC). H.Eddie Marzuki Nalapraya, Letjen. TNI (Purn) Dr (HC) H. Sutiyoso, Dr. Ing. H. Fauzi Bowo, H. Prasetyo Edi Marsudi, SH, Prof. Dr. KH Syukron Ma’mun, BA, H. Abraham Lunggana, SH, H. Mohamad Taufik, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH, M.Si, Merry Hotma, SH dan H. Chaeruddin. (Fitria).Fitria
Discussion about this post