Daily News Indonesia – Sabtu, 16 Oktober ini, Anies Baswedan menggenapi 4 tahun memimpin DKI Jakarta. Harus diakui, sejak dilantik Oktober 2017, jalan politik Anies memang tidak mulus. Dengan kata lain, penuh lika-liku.
Anies bukanlah seperti tipikal gubernur pendahulunya yang masih melekat di ingatan masyarakat. Aksi gebrak meja, marah-marah, bicara kotor sudah tidak berlaku lagi. Pegawai Pemrov DKI Jakarta bisa dengan tenang bekerja.
4 tahun Anies memimpin Ibu Kota. Kesuksesannya bisa dilihat dari hasil kerja. Berbagai macam penghargaan diraih, ragam fasilitas internasional dibangun, kemiskinan menurun.
Anies juga meraih berbagai penghargaan internasional sebagai Gubernur DKI Jakarta. Untuk satu ini, Google sudah menyediakan jejak digital yang cukup banyak buat dijadikan referensi sebelum nyoblos di 2024 🙂
Anies juga menjadi wakil pimpinan organisasi dunia yang menaungi 97 negara dari 700 juta warga lain. Bahkan, Anies hanya butuh waktu dua menit untuk mempengaruhi kebijakan PBB. Ajibbb.
Momen itu terjadi saat Anies menjadi pembicara dalam forum virtual Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General-Advancing Carbon Neutrality and Resilent Recovery for Cities and Nation, Jumat 16 April 2021 malam.
Usulan Anies tentang kebijakan dampak perubahan iklim langsung diterima saat bicara hanya dalam waktu dua menit. Sekjen PBB Antonio Gutteres menyetujui usulan Anies dan siap menerjemahkan usulan tersebut menjadi program dari tingkat pusat hingga lokal.
Respon tersebut pun disambut oleh mantan Walikota Toronto dan juga mantan Ketua jejaring C40 David Miller sebagai moderator. Dia memberikan apresiasi kepada Anies lantaran bisa mempengaruhi Sekjen PBB dalam waktu hanya dua menit.
Kembali soal kinerja Anies. Senyap, tenang namun tuntas. Yang demikian tentu bukan klaim belaka. Tinggal googling JIS (Jakarta Internasional Stadion), renovasi Tim (Taman Ismail Marzuki), pembangunan Kampung Akuarium.
Terus, googling hunian DP 0 rupiah, Masjid Terapung, Museum Rasulullah, jalur sepeda, pembangunan trotoar, destinasi Soedirman, renovasi Monas, renovasi masjid Luar Batang hingga sistem tranportasi terintegrasi melalui kebijakan JakLingko.
Ternyata, Anies juga berhasil menertibkan urusan administrasi. Urus surat, seperti ijin mendirikan bangunan (IMB), sekarang semakin mudah di Jakarta. Langsung terkoneksi dengan kepala dinasnya jika ada yang menemukan kendala.
Untuk membangun sistem administrasi yang tertib seperti ini, gak perlu marahin anak buah dan geprak meja. Itu cara kuno. Cara Raja purba memperlakukan bawahannya. Sekarang zaman berubah. Sikap marah-marah gak berlaku lagi. Tak locoh, kata orang madura.Hasbullah
Discussion about this post