Daily News Indonesia – Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni merespon dengan santai kekhawatiran Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha terkait kesiapan pelaksanaan ajang balap mobil listrik tidak sesuai harapan.
Kekhawatiran Giring ini terungkap saat ia melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi sirkuit Formula E, Kawasan Wisata Ancol, Jakarta Utara, Rabu 5 Juni 2022. Di hari sama, eks vokalis band Nidji itu lalu mengunggah video Sidak-nya di akun Twitter pribadinya.
Nah, lewat unggahannya itu, Giring mengaku terkejut lantaran belum ada aktivitas pengerjaan proyek sirkuit Formula E. Pasalnya, waktu yang tersisa hanya tinggal lima bulan sebelum pelaksaan balapan mobil listrik tersebut.
Giring dalam Sidak yang dilakukan bersama sejumlah rekannya tersebut juga menyoroti adanya segerombolan kambing yang berkeliaran di sekitar lokasi sirkuit serta kondisi tanah berlumpur hingga DKI Jakarta dirasa tidak siap menggelar Formula E.
“Saya berterimakasih pada Giring atas berbagai masukannya. Saya juga enggak peduli kalau kritikan itu ada niat politik, maksud politik atau apapun itu. Atau mungkin Giring punya sentimen khusus pada seseorang, saya tidak peduli,” ucap Sahroni dalam keterangan pers diterima KBA News, Sabtu, 8 Januari 2022.
Terlepas adanya motif politik atau sentimen terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kritik Giring, demikian kata Sahroni, pihaknya memastikan bahwa infrastruktur sirkuit Formula nantinya benar-benar bagus, sesuai standar, dan pembangunannya berjalan lancar.
“Itu tentu kita tampung dan menjadi motivasi bagi kami semua untuk memastikan bahwa Formula E berjalan lancar. Yang kemarin video beliau di sirkuit itu tentunya menjadi pelecut semangat buat saya agar memastikan bahwa infrastruktur sirkuit nantinya benar-benar bagus, sesuai standar, dan pembangunannya berjalan lancar,” imbuh politikus Partai NasDem tersebut.
Lebih lanjut, Crazy Rich Tanjung Priok ini juga menanggapi transparansi anggaran Formula E seperti yang disinggung Giring saat Sidak. Menurutnya, terkait hal ini, pihaknya selaku panitia penyelenggara memastikan terus mengedapankan prinsip transparansi, baik mulai proses pengerjaan sirkuit maupun anggaran.
“Karena itu termasuk ke poin yang dikritik Giring, saya pastikan bahwa untuk Formula E ini transparansinya terjaga dan akan selalu kita kedepankan. Saya berharap kritikan-kritikan ini terus dilancarkan oleh Giring dan teman teman semua. Sekali lagi, terima kasih Giring Ganesha,” tegas Anggota Komisi III DPR RI itu.
Sidak Giring Jadi Bahan Terawaan
Sejak Rabu, 5 Januari 2022 kemarin, Giring lagi-lagi dibuat tak berkutik dan malu oleh warga jagat media sosial karena minim informasi terkait penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E Jakarta.
Seperti disebutkan di atas, Giring mengaku terkejut lantaran belum ada aktivitas pengerjaan proyek sirkuit Formula E. Pasalnya, waktu yang tersisa hanya tinggal lima bulan sebelum pelaksaan balapan mobil listrik tersebut.
Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini? pic.twitter.com/ERn03prTKB
— Giring Ganesha (@Giring_Ganesha) January 5, 2022
Sayangnya, Giring tidak menguasai isu dan minim informasi. Pembangunan sirkuit Formula E baru akan dimulai pada Februari 2022. Artinya saat ini belum ada pembangunan, hanya persiapan lahan untuk pembangunan nanti setelah kesepakatan tender telah selesai.
Sontak saja unggahan video itu ditertawakan warganet. Mereka juga memenuhi kolom komentar dengan membagikan sejumlah link pemberitaan media nasional terkait pengerjaan sirkuit Formula E yang baru akan dimulai pada Februari 2022.
Emangnya sekarang bulan apa ya? tanya pemilik akun @PineksoRoyi1. Literasi ketum parte nol koma serendah persentase pemilih. Ketawain aja BADUT kek dia, yg 1 band aja dah ogah kenal, malu2in. Kebodohan apalagi yg bakal ditunjukin si gareng, timpal akun @kulit_kwaci.
Bahkan, ada saja warganet yang kembali mengungkit status Giring yang di-drop out (DO) dua kali dari Universitas Paramadina. Orang pernah di DO aja dia lupa. Apalagi kalenderð¤, singgung akun @mulyadialmair.
Gw kasih tau ya sama @Giring_Ganesha, Aplikasi pinter itu ada kok di hp. Hp gw yg murah aja bisa download itu aplikasi. Plis deh tinggal klik doang, brenti mempermalukan diri sendiri yaa. Kmren ketauan DO 2x. Abis ini ketauan apa lagi Lo¦.ati2 Ama mulut ya, tulis akun @AriniSoemardi.
Formula E dan Misi Mulia Gubernur Anies
Pada Jumat, 15 Oktober 2021 lalu, Jakarta resmi ditetapkan menjadi tuan rumah Formula E pada 4 Juni 2022. Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, sekaligus meratifikasi kalender balapan musim kedelapan tahun 2021/2022.
Sukses menjadi tuan rumah Formula E ini tak lepas dari kegigihan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam memperjuangkan terselenggaranya ajang balap mobil listrik berskala internasional.
Trending:
- Minim Informasi, Giring Sidak Lokasi Sirkuit Formula E Jadi Bahan Tertawaan
- Giring Dibully Netizen, Geisz Chalifah: Nasib Pecundang Nyali Kambing
Hal ini bisa dilihat dari berbagai upaya yang dilakukan Gubernur Anies. Misalnya, pada Agustus 2021 lalu, ia menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Ada 28 program yang menjadi prioritas Gubernur Anies hingga akhir jabatannya di bulan Oktober tahun ini. Salah satu isu prioritas tersebut adalah penyelenggaraan Formula E.
Gubernur Anies meminta agar segala kendala berkaitan dengan penyelenggaraan isu prioritas itu bisa segera diselesaikan oleh jajarannya di Balai Kota. Dia juga meminta Sekretaris Daerah DKI Jakarta untuk melaporkan perkembangan 28 program prioritas itu secara berkala.
Ajang Formula E sangat penting bagi DKI Jakarta di tengah upaya mengurangi ketergantungan pada energi konvensional dan beralih ke energi baru dan terbarukan (new and renewable energy) yang ramah lingkungan.
Formula E, karena itu kita bekerja keras mendatangkan Formula E dalam rangka mengkampanyekan kita membutuhkan kendaraan ramah lingkungan, formulanya juga formula elektrik, ungkap Gubernur Anies dalam beberapa kesepatan.
Melalui ajang Formula E, Gubernur Anies ingin mengirimkan pesan kepada dunia Internasional soal kemajuan Indonesia. Sehingga, masyarakat dunia tak ragu untuk datang ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor. (kba)
Discussion about this post