Daily News|Jakarta – Amerika Serikat (AS) di bawah administrasi Presiden Donald Trump memang telah mundur dari Persetujuan Paris yang fokus untuk menghijaukan aktivitas manusia melalui industri namun tampaknya banyak perusahaan dalam negerinya yang tidak mengikuti pemerintah.
Terlihat dari sejumlah CEO dari sejumlah perusahaan, terutama dengan nama-nama besar seperti Apple, Adobe, Google, HP, Microsoft, dan Tesla yang menandatangani dukungannya untuk Persetujuan Paris. Hal ini diungkap oleh grup bernama United For The Paris Agreement, sesuai namanya untuk mendorong dan mendukung Persetujuan Paris.
Pihak perusahaan-perusahaan AS mengatakan bahwa perjanjian ini akan “meningkatkan daya saing [AS]” dengan cara membantunya memimpin dalam hal teknologi yang akan mengantar pada masa depan yang ramah lingkungan. Persetujuan ini juga menentukan “tujuan-tujuan jelas” yang akan membantu merencanakan dan mendorong inovasi.
Namun masih ada beberapa nama besar yang belum mendukung seperti Amazon dan Facebook. Facebook sendiri sudah membuat komitmen kuat untuk beralih ke sumber energi terbarukan dalam menjalankan operasi bisnisnya di seluruh dunia hingga akhir 2020. Amazon sendiri mengatakan bahwa mereka bergerak lebih cepat lagi dan mengalahkan Persetujuan Paris sebanyak 10 tahun lebih cepat, dengan mencapai kenetralan karbon hingga 2040. Namun keduanya tidak mengungkap alasan belum mendukung Persetujuan Paris. (EJP)
Discussion about this post