Daily News|Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pergantian Rumah Sehat untuk Jakarta ini merupakan program yang sudah lama direncanakan. Namun, baru bisa terealisasikan.
“Itu program sudah lama. Jadi seperti yang sudah disampaikan Pak Gubernur (Anies Baswedan) Rumah Sehat itu ingin membangun suatu mindset (pola pikir) baru, bahwa orang datang ke rumah sakit itu tidak hanya karena sakit. Jadi selama ini kita lebih pada pengobatan atau kuratif, rehabilitatif,” kata Riza di Jakarta Pusat, Selasa, 9 Agustus 2022.
“Jadi maksudnya kita ingin membangun suatu mindset baru, datang ke Rumah Sehat bagi yang sehat dan bagi yang sakit bisa segera sehat,” sambungnya.
Riza pun tak menggubris adanya kritikan soal Rumah Sehat tersebut. Menurutnya, hal itu hanya beda pandangan saja.
“Ya tidak apa-apa. Itu kan kalau ada perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, itu tidak perlu dipermasalahkan atau diributkan. Justru itu memperkaya kita semua, masing supaya lebih baik lagi, masing-masing pendapat tentu punya tujuan dan maksud yang baik,” tuturnya.
Politikus Gerindra ini tak mempermasalahkan bagi yang berpendapat tetap Rumah Sakit namanya, bagi yang mau Rumah Sehat namanya. Menurutnya, hal itu semua satu hal positif untuk terus digali, diskusikan, dan di bahas apa tujuannya. Yang terpenting semuanya punya niat baik.
“Tidak mempermasalahkan namanya, tapi yang paling penting bagaimana kita mampu mencari solusi bagi seluruh warga, agar warga Jakarta tambah sehat, tambah baik, itu yang lebih penting bagi kita. Tidak bermaksud memperdebatkan penamaan tersebut, tapi jauh lebih penting bagaimana kita membangun suatu pemikiran, satu mindset baru, sesuatu yang baik ke depan. Memang ini suatu proses ya,” ungkapnya.
Dia menilai hal yang biasa dalam suatu proses adanya perbedaan, namun harus menghormati dan menghargai.
“Tidak ada yang salah berpendapat A atau B, tidak perlu diperuncing. Justru ini memperkaya kita masing-masing. Tapi dari semua itu, apa arti sebuah nama yang paling penting itu program, yang ingin kami kedepankan, program terhadap pencegahan dan pengobatan,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menegaskan rumah sakit bukan hanya yang untuk orang yang sakit, tapi juga untuk orang yang sehat supaya lebih sehat lagi, yaitu datang untuk general check up, medical check up, dan lainnya seperti konsultasi dan sebagainya.
“Jadi orang datang ke rumah sakit itu ngapain sih? medical check up iya kan, vaksin, PCR, dan lainnya,” tuturnya. (DJP)