Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Lifestyle Kesehatan

Redakan Nyeri Otot, Kapan Boleh Direndam Air Dingin?

5 September 2019
di Kesehatan
18 0
A A
0
Redakan Nyeri Otot, Kapan Boleh Direndam Air Dingin?

DNI – Sebuah unggahan di Facebook menyatakan, nyeri otot bisa diatasi dengan berendam dalam air dingin. Nyeri otot biasa dirasakan usai melakukan kegiatan berat.

Dalam unggahan tersebut, air yang digunakan untuk berendam terlihat diberi es. Areal tubuh yang direndam adalah telapak hingga mata kaki. Ungahan menyarankan merendam kaki selama 15 detik.

Terkait informasi ini, dokter spesialis kedokteran olahraga dr Michael Triangto, SpKO, mengatakan berendam dalam air dingin tak bisa diterapkan jika ada cedera. Bagian yang luka tidak bisa sembuh hanya dengan berendam.

  Dokter Paru: risiko kematian akibat gas air mata terjadi

“Berendam atau kompres air dingin bisa dilakukan jika tidak ada cedera. Kondisi cedera berarti ada robekan yang mengakibatkan perdarahan hingga terjadi bengkak. Jika sudah bengkak terjadi radang yang harus diatasi. Ada 5 kondisi yang menandai adanya peradangan dalam tubuh,” kaya dr Michael pada detikHealth.

Kondisi yang menandai adanya cedera adalah tumor (bengkak), kalor (panas), dolor (nyeri), rubor (kemerahan) dan fungtio laesa (tidak bisa bergerak).

  Update Corona: Tewas 2005

Kompres air dingin pada kondisi cedera biasanya dilakukan untuk menahan rasa sakit. Korban cedera selanjutnya bisa beraktivitas hingga mendapat penanganan medis. Kompres tidak dilakukan untuk mengobati cedera.

Selain itu, dr Michael juga menyinggung foto dalam unggahan yang kurang tepat. Untuk cedera, kompres yang dilakukan biasanya bersifat lokal hanya di bagian yang cedera. Jika yang cedera engkel maka yang dikompres adalah bagian pergelangan, bukan direndam mulai dari telapak hingga mata kaki.

  WHO Eropa Desak Negara-Negara Lanjutkan Vaksin AstraZeneca

Selain itu, kompres hanya dilakukan dengan air dingin bukan panas atau hangat. Kompres atau perendaman dengan air hangat berisiko mengakibatkan cedera pada kulit yang meningkatkan keparahan luka.

 

Source: https://bit.ly/2lCrssk

Bagikan14Tweet9KirimBagikanPin3

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

  • Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    9254 bagikan
    Bagikan 3702 Tweet 2314
  • Menggempur Istana: Benarkah Pacar Pilot AU itu Direbut Soekarno?

    179 bagikan
    Bagikan 72 Tweet 45
  • Singapura melegalkan aborsi

    238 bagikan
    Bagikan 95 Tweet 60
  • Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    1512 bagikan
    Bagikan 605 Tweet 378
  • Survei tendensiun semakin menggila, hasil berbeda-beda

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

BERITA TERBARU

Survei tendensiun semakin menggila, hasil berbeda-beda

Survei tendensiun semakin menggila, hasil berbeda-beda

26 Maret 2023
Anies bilang pemilu bukan hanya untuk kepentingan lanjutkan pemerintahan

Anies bilang pemilu bukan hanya untuk kepentingan lanjutkan pemerintahan

26 Maret 2023
Transaksi janggal Rp349 T itu money laundry

Transaksi janggal Rp349 T itu money laundry

26 Maret 2023
  • Tentang DNI
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak DNI
  • Indeks

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Selamat Datang!

Silakan Login

Lupa Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist