Daily News Indonesia – Apresiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap relawan tenaga kesehatan (nakes) sungguh luar biasa. Kemarin misalnya, ia memfasilitasi 160 relawan nakes Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur untuk berwisata di Ibu Kota.
Dijelaskan, fasilitas tersebut diberikan sebagai ungkapan terima kasih kepada relawan nakes lantaran sudah menjadi salah satu pejuang di garda terdepan selama menghadapi pandemi Covid-19.
“Sebagai bentuk apresiasi karena telah berjasa dalam membantu penanggulangan Covid-19 di Jakarta,” kata
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam keterangannya.
Diketahui, nakes ini berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia ini diajak berkeliling ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Ibu Kota. Mereka berkeliling dengan menggunakan moda transportasi massal Transjakarta
Mereka diajak berkunjung ke Kota Tua, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, dan sejumlah tempat ikonik lainnya yang ada di Jakarta.
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga memfasilitasi transportasi kepulangan relawan ke daerahnya masing-masing, memberikan insentif, bingkisan, dan piagam penghargaan.
Pengalaman Berharga
Salah seorang relawan nakes asal Kota Palu, Sulawesi Tengah, Nur Azizah mengaku turun tangan membantu penangan pandemi Covid-19 di Ibu Kota merupakan pengalaman yang berharga.
“Ini merupakan salah satu pengalaman paling berharga untuk saya sendiri. Ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.
Selain Nur, Dokter Sorona asal Surabaya, Jawa Timur mengungkapkan alasannya bersedia menjadi relawan lantaran penanganan pandemi di Jakarta yang dinilai sangat baik.
“Dan sudah ada jaminan untuk nakes mendapat APD. Lalu dapat fasilitas yang setara dengan perjuangan para nakes dalam memerangi Covid-19,” jelasnya.
Berterima kasih Pada Pemrov DKI
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Kemenkes RI, Azhar Jaya, mengucapkan terima kasih pada Pemprov DKI yang telah memfasilitasi kegiatan city tour bagi 160 relawan Nakes ini.
Ia menyampaikan, usai menikmati perjalanan wisata di Kota Jakarta mereka akan kembali ke daerahnya masing-masing dengan fasilitas transportasi dari Pemprov DKI.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan, yang telah memfasilitasi 160 relawan tenaga kesehatan COVID di RS Haji Pondok Gede untuk kembali ke daerahnya masing-masing,” katanya.
Selain perjalanan wisata, menurut Azhar, pemerintah juga akan memberikan insentif dengan jumlah berbeda-beda, sesuai dengan tugas dan profesinya masing-masing. Kemudian ada piagam penghargaan, serta bingkisan dari Dinas Parekraf DKI Jakarta.
Selain itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI, Wening Tyas menambahkan, RS Darurat COVID Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sangat berperan dalam penanggulangan COVID-19 di Jakarta.
Khususnya pada Juni hingga Juli, saat angka kasus aktif berada di titik tertinggi. Saat itu rumah sakit yang ada di Jakarta mengalami kekurangan tempat tidur bagi pasien COVID. Sehingga RS Haji Pondok Gede ini dijadikan rumah sakit darurat untuk penanganan pasien COVID-19.
“Saat kasus aktif sedang tinggi di Jakarta, Rumah Sakit Haji Pondok Gede ini hadir memberikan pelayanan masyarakat di DKI. Tentunya peran para relawan Nakes di rumah sakit darurat ini juga sangat berjasa dalam penanggulangan COVID-19,” katanya.
Menurutnya, di RS Haji Pondok Gede disiapkan 700 tempat tidur bagi pasien COVID. Operasional RS ini saat itu menjadi tanggungjawab RS Kanker Dharmais dan RS Jantung Jakarta.
Namun tidak sampai dua tahun kasusnya menurun dan tidak semua tempat tidur di rumah sakit ini dipergunakan pasien COVID.
“Mereka berasal dari 15 provinsi di Indonesia. Mereka sangat berperan dan banyak andil dalam penanganan COVID di Jakarta,” lanjut Wening.
“Nantinya mereka bisa menceritakan pengalamannya pada para nakes dan masyarakat luas di luar wilayah Jakarta,” ujarnya. (*)Pohan
Discussion about this post