Daily News|Jakarta – Cina akhirnya menghentikan peredaran rokok elektrik online, termasuk vaping dan cairan, karena khawatir terhadap kesehatan dan kesejahteraan penduduknya, terutama kalangan muda.
Langkah ini diambil karena merebaknya penyakit yang berkaitan dengan vaping di Amerika Serikat, yang kini juga diusahakan pemerintah setempat untuk mengurangi peredarannya di berbagai negara bagian.
Regulator rokok di Cina tampaknya mulai rajin mengirim permintaan kepada pengusaha untuk menghentikan penjualan rokok elektrik secara online. Peringatan ini pertama kali muncul di China Tobacco, perusahaan rokok milik negara. Isinya adalah menekankan pada perlindungan anak-anak mudah terutama yang di bawah umur yang rawan terkena risiko vaping.
Untuk sementara ini, regulator sana belum berencana untuk menghentikan peredarannya di tokok fisik. Setidaknya lebih menyulitkan anak di bawah umur untuk membelinya langsung karena harus diverifikasi oleh penjual terlebih dahulu, dibanding penjualan online yang sangat bebas. (EJP)
Sumber: Reuters
Discussion about this post