Daily News|Jakarta – Para peneliti dari Tel Aviv University menemukan diet yang cocok sebagai terapi untuk penderita diabetes tipe 2. Dibanding makan kecil sepanjang hari, mereka menemukan bahwa makan tiga kali yang spesifik untuk setiap waktu membantu menyeimbangkan tingkat gula dalam darah dan mempertahankannya.
Penderita diabetes tipe 2 biasanya memerlukan dengan suntikan insulin rutin, yang bekerja mengatur tingkat gula dalam darah. Medikasi ini biasanya membantu mempertahankan hidup namun bisa membuat ketergantungan dan dosisnya cenderung meningkat. Peningkatan berat badan dan mengidap penyakit jantung biasanya umum terjadi pada pasien-pasien dengan diabetes tipe 2.
Kemungkinan yang diperlukan adalah diet yang tepat. Pada penelitian ini, mereka menemukan bahwa sarapan penuh dengan makanan bertepung dan malamnya hanya makan sedikit bisa meningkatkan pengaturan glikemik dan menyeimbangkan tingkat gula dalam darah untuk penderita diabetes tipe dua.
Manfaat ini tampaknya juga bergantung pada jam biologis tubuh. Manusia secara alami berpuasa pada sore dan malam hari sedangkan kebutuhan energi paling penting dimulai dari pagi.
Para peneliti merancang diet khusus untuk mengikuti jam aktif manusia: dimulai dari sarapan penuh makanan bertepung (seperti makanan manis, roti, dan buah), kemudian makan siang yang “kuat” dan diakhiri dengan makan malam kecil tanpa makanan manis, buah, atau bertepung. (EJP)
Sumber: EurekAlert
Discussion about this post