Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Lifestyle Kesehatan

Covid mengamuk kembali di Beijing, layanan kremasi kelabakan

21 Desember 2022
di Kesehatan, Lifestyle
0 0
A A
0
Covid mengamuk kembali di Beijing, layanan kremasi kelabakan

Daily News|Jakarta – Covid-19 di ibu kota China, Beijing, ‘mengamuk’ lagi, membuat semua layanan rumah sakit di kota itu keteteran.

Tak hanya tenaga kesehatan di RS, mereka yang bekerja di rumah duka dan krematorium juga disibukkan akibat kenaikan kasus Covid-19 di Beijing, China. Kesibukan ini meningkat dari biasanya menyusul pencabutan aturan pembatasan pandemi yang ketat.

China tiba-tiba mengakhiri banyak prinsip utama dari kebijakan nol-Covid yang diperjuangkan Presiden Xi Jinping. Kebijakan nol-Covid memicu protes publik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Belakangan rumah duka dan krematorium tengah berjuang untuk memenuhi permintaan karena banyak pekerja dan pengemudi yang sakit. Seorang staf di Rumah Duka Miyun menyebut jumlah kematian di atas rata-rata pada periode ini.

  WHO: Corona Berisiko Tinggi

Staf tersebut membeberkan, jumlah kematian bahkan lebih banyak dibanding periode sebelum pencabutan sebagian besar pembatasan pandemi.

“Kami memiliki lebih sedikit mobil dan pekerja sekarang. Banyak pekerja yang dinyatakan positif,” ujar dia seperti dilaporkan Reuters.

Staf yang enggan menyebutkan namanya ini menambahkan ada tumpukan permintaan layanan kremasi di sana.

Sementara itu di Rumah Duka Huairou, jenazah sampai harus menginap selama tiga hari sebelum dapat dikremasi. Saking sibuknya, keluarga atau kerabat mendiang pun bisa mengantar sendiri jenazah ke rumah duka.

  China Tutup Mulut Soal Asal-usul Covid

“Anda bisa membawa jenazah ke sini sendiri, memang sedang sibuk belakangan,” ujar salah satu staf.

Sejak aturan ketat dicabut, China meminta warganya untuk tetap di rumah jika mengidap gejala ringan. Kota-kota di seluruh China bersiap menghadapi gelombang infeksi pertama mereka.

Epidemiolog Wu Zunyou berpendapat jika kebijakan pembatasan dicabut lebih awal, ia memperkirakan 250 ribu orang akan meninggal. Hanya saja, proporsi pasien yang sakit parah turun sebesar 0,18 persen dari kasus yang dilaporkan. Dari sini, lanjutnya, bisa terlihat tingkat kematian perlahan turun.

  UA: Krisis COVID India Wake-Up Call untuk Afrika

China belum memberikan laporan secara resmi angka kematian akibat Covid-19 sejak 7 Desember 2022. Namun Komisi Kesehatan Nasional melaporkan tidak ada perubahan angka resmi kematian yakni 5.235 kasus sejak pandemi muncul di 2019.

Data kasus Covid-19 yang minim memicu perdebatan di media sosial. Orang-orang tidak bisa menemukan angka pasti perihal kematian, pasien rawat inap dan pasien yang sakit parah.

“Mengapa statistik ini tidak dapat ditemukan? Apa yang terjadi? Apakah mereka tidak menghitungnya atau mereka tidak mengumumkannya?” seorang pengguna media sosial China bertanya-tanya. (HMP)

Tags: BeijingCovidlayanan kremasi
BagikanTweetKirimBagikanPin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

  • Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    9254 bagikan
    Bagikan 3702 Tweet 2314
  • Menggempur Istana: Benarkah Pacar Pilot AU itu Direbut Soekarno?

    178 bagikan
    Bagikan 71 Tweet 45
  • Singapura melegalkan aborsi

    238 bagikan
    Bagikan 95 Tweet 60
  • Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    1511 bagikan
    Bagikan 604 Tweet 378
  • Survei tendensiun semakin menggila, hasil berbeda-beda

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

BERITA TERBARU

Survei tendensiun semakin menggila, hasil berbeda-beda

Survei tendensiun semakin menggila, hasil berbeda-beda

26 Maret 2023
Anies bilang pemilu bukan hanya untuk kepentingan lanjutkan pemerintahan

Anies bilang pemilu bukan hanya untuk kepentingan lanjutkan pemerintahan

26 Maret 2023
Transaksi janggal Rp349 T itu money laundry

Transaksi janggal Rp349 T itu money laundry

26 Maret 2023
  • Tentang DNI
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak DNI
  • Indeks

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Selamat Datang!

Silakan Login

Lupa Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist