Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Lifestyle Kesehatan

Dokter Paru: risiko kematian akibat gas air mata terjadi

5 Oktober 2022
di Kesehatan, Lifestyle
0 0
A A
0
Dokter Paru: risiko kematian akibat gas air mata terjadi

Daily News|Jakarta – Sebanyak 127 orang meninggal akibat kerusuhan yang terjadi seusai pertandingan Arema FC Lawan Persebaya Surabaya. Jumlah ini terdiri atas 125 Aremania dan dua orang polisi berdasarkan data kepolisian setempat.

Insiden berawal ketika suporter Arema memaksa masuk ke lapangan usai tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam laga Liga 1 2022/2023. Bentrok pun tak bisa dihindari dan polisi menghalaunya dengan melepaskan tembakan gas air mata.

Diduga, tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas. Banyak suporter yang membutuhkan bantuan medis, namun tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.

  dr. Akmal Taher: Ada yang Berusaha Kecilkan Jumlah Kematian Covid

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengatakan, penggunaan gas air mata yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan sesak napas. Bahkan bila menghirup dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan kematian.

“Risiko kematian bisa terjadi bila menghirup (gas air mata) dalam konsentrasi tinggi,” ujar Agus, Ahad (2/10/2022).

Agus mengungkapkan, efek gas air mata pada saluran napas menyebabkan iritasi dari hidung, tenggorokan sampai dengan saluran napas bawah. “Gejala dari hidung berair, rasa terbakar di hidung dan tenggorokan, batuk, dahak, nyeri dada, sesak napas,” terangnya.

  Pemprov DKI Hentikan PTM 10 Sekolah Pascapenemuan Kasus Covid-19

Dilansir dari CDC, gas air mata adalah adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengendalikan kerusuhan atau membubarkan massa. Senyawa dari gas air mata adalah chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS). Efek yang muncul pada mata, adalah produksi air mata yang berlebihan, rasa terbakar, pandangan buram dan mata merah.

Kemudian pada hidung, gas air mata menyebabkan ingus yang berlebih, rasa terbakar dan pembengkakan. Saat terkena area mulut, gas air mata menyebabkan rasa terbakar, iritasi, kesulitan menelan dan air liur berlebih.

  Singapura dan Malaysia Tinjau Ulang Penggunaan Vaksin Sinovac

Sementara bila terhirup dan masuk ke dalam paru-paru, gas air mata menyebabkan sesak dada, batuk-batuk, sensasi tercekik, napas pendek dan napas berbunyi. Pada kulit, gas air mata bisa menyebabkan ruam hingga luka bakar.

Selain itu, gas air mata juga bisa menyebabkan mual dan muntah. Bila terkena dalam waktu yang lama gas air mata bisa menyebabkan efek yang lebih serius. (DJP)

Tags: Dokter Parugas air mata terjadirisiko kematian
BagikanTweetKirimBagikanPin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

  • Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    9255 bagikan
    Bagikan 3702 Tweet 2314
  • Menggempur Istana: Benarkah Pacar Pilot AU itu Direbut Soekarno?

    179 bagikan
    Bagikan 72 Tweet 45
  • Singapura melegalkan aborsi

    239 bagikan
    Bagikan 96 Tweet 60
  • Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    1512 bagikan
    Bagikan 605 Tweet 378
  • Survei tendensiun semakin menggila, hasil berbeda-beda

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

BERITA TERBARU

Survei tendensiun semakin menggila, hasil berbeda-beda

Survei tendensiun semakin menggila, hasil berbeda-beda

26 Maret 2023
Anies bilang pemilu bukan hanya untuk kepentingan lanjutkan pemerintahan

Anies bilang pemilu bukan hanya untuk kepentingan lanjutkan pemerintahan

26 Maret 2023
Transaksi janggal Rp349 T itu money laundry

Transaksi janggal Rp349 T itu money laundry

26 Maret 2023
  • Tentang DNI
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak DNI
  • Indeks

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Selamat Datang!

Silakan Login

Lupa Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist