Daily News | Indonesia – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober 2019 mendatang, MWC NU Lendah Kabupaten Kulon Progo, DI.Yogyakarta menziarahi lima makam ulama di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Acara ini diagendakan oleh MWC NU Lendah dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional. Selain itu, juga untuk mengingat dan menghormati para pendahulu,” Kata Mufti Amri, Sekretaris MWC NU di Yogyakarta, Minggu (20/10/2019).
Tradisi menziarahi makam ulama di kalangan warga NU sangat kental dan mendarah daging. Melalui tradisi ziarah, penziarah diingatkan bahwa kehidupan dunia hanyalah fana. Disamping sebagai mengingat, tradisi ziarah makam sebagai salah satu cara menghormati para pendahulu.
Kegiatan ziarah makam ulama ini di mulai sejak pukul 08:00 pagi, bertepatan dengan Minggu Pon dalam penanggalan jawa.
Selain dihadiri Ketua MWC NU
Drs. H.M Muh. Fauzi, M.Pd.I dan Sutrisna, S.sos Camat Lendah. Ada 700 penziarah yang turut dalam kegiatan ziarah makam ulama ini, diantara Koramil, Kapolsek, NU CARE, Ranting NU se-kecamatan Lendah, Ranting Muslimat se-Kecamatan Lendah, PAC Fatayat Lendah, Ansor-Banser, Jamaah Majelis Taklim, dan para santri Pondok Pesantren.
Berikut ini adalah 5 pensarehan atau makam auliya yang diziarahi.
1. Pensarehan Syech Imam Targhib, syech Buang, dan Imam Syarif (Maesan, Wahyuharjo, Lendah, Kulon Progo DI.Yogyakarta)
2. Pensarehan Syech Abdul Jabbar, Kiyai Setut Lindu/Kiyai Batok Bolu (Maesan III, Wahyuharjo, Lendah, Kulon Progo DI.Yogyakarta)
3. Pensarehan Kyai Landoh (Jatirejo, Lendah, Kulon Progo D.I Yogyakarta)
4. Pensarehan Raden Panggung (Jatirejo, Lendah, D.I Yogyakarta)
5. Pensarehan Kyai Nur Salim (Sumurmuling, Gulurejo, Kulon Progo DI.Yogyakarta). (Smh)
Discussion about this post