Daily News|Jakarta – Sepanjang negara ini berdiri, Arab Saudi, menggusur sederet situs sejarah Islam, mulai dari makam ayah Nabi Muhammad hingga masjid bersejarah.
Saudi didirikan pada 1932. Sejak saat itu, banyak landmark Islam yang telah dihancurkan. Terlebih, ada dekrit Dewan Ulama Senior Kerajaan pada 1944 yang memutuskan melestarikan bangunan bisa mengarah kepada kemusyrikan atau menyekutukan Tuhan.
Dekrit tersebut dengan mudah dimanfaatkan para pengembang real estate untuk memperluas proyek mereka di Saudi.
Islamicity melaporkan selama 50 tahun terakhir Saudi telah menghancurkan setidaknya 300 bangunan bersejarah di Mekah dan Madinah.
Sementara itu, menurut laporan Yayasan Penelitian Warisan Islam lebih dari 98 persen situs sejarah dan agama Saudi dihancurkan sejak 1985, demikian dikutip dari Time.
Selama beberapa tahun terakhir, masjid-masjid dan situs penting dari zaman Nabi Muhammad, bangunan era Turki Usmani juga dihancurkan atau dibongkar. Pengamat menilai tindakan Saudi seolah-olah ingin menghapus sejarah.
Berikut deret situs Islam yang dibongkar selama Arab Saudi didirikan:
1. Masjid Basya
Pada 1987, pihak berwenang Saudi membongkar Masjid Basya. Tempat ibadah ini dibangun pada 1735, di bawah pengawasan Gubernur Jeddah.
Ketika dibangun, Saudi masih dikuasai pemerintahan Turki Usmani.
2. Makam Anak hingga Kerabat Nabi
Menurut laporan Art News, pihak berwenang juga menghancurkan makam anak Nabi Muhammad, Fatima, pada awal 1920-an.
Keluarga Nabi dikubur di pemakaman Jannat Al Baqi atau yang berarti Kebun Surgawi.
Pada 2002 lalu, Saudi menghancurkan benteng yang melindungi Ka’bah dan tempat suci lain dari para penjahat.
Benteng itu berusia lebih dari 200 tahun dan dibangun saat Saudi dikuasai Turki Usmani pada 1780, demikian dikutip Retrospect Journal.
4. Makam Ayah Nabi Muhammad, Abdullah
Pada 1989, Saudi membongkar makam Nabi Muhammad, Abdullah, yang berada di Madinah.
Menurut keterangan resmi pemerintah, makam tersebut dipindah ke pemakaman Baqi.
5. Rumah kelahiran Nabi Muhammad
Di tahun yang sama, pemerintah juga membongkar rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad.
Menurut laporan, di lokasi ini kemudian dibangun gedung pencakar langit.
Pembongkaran itu dilakukan untuk memperluas Masjidil Haram, Mekah.
6. Rumah Istri Nabi Muhammad
Pihak berwenang juga membongkar rumah istri Nabi Muhammad, Khadijah bin Khuwailid, pada 1989.
7. Makam Ibu Nabi Muhammad
Satu dekade setelah pembongkaran rumah Khadijah, Saudi juga melakukan hal yang sama terhadap makam ibu Nabi Muhmmad, Aminah binti Wahab.
8. Rumah Paman Nabi
pada 2013 lalu, Saudi juga membuldoser rumah paman Nabi Muhammad, Hamzah, di Mekah untuk dijadikan hotel.
Rumah tersebut telah berusia 1.300 tahun, demikian dikutip Art Newspaper. (HMP)