Dalam kepemimpinan terdapat beberapa pendekatan agar organisasi yang kita pimpin berjalan dengan baik dan efektif, salah satu pendekatan yang bisa dilakukan yakni kepemimpinan partisipatif, di mana seorang pemimpin atau leader melibatkan para anggota timnya untuk saling berdiskusi dalam menemukan ataupun mengambil suatu keputusan.
Gaya kepemimpinan seperti ini yang mendorong anggota tim-nya untuk terlibat dalam suatu masalah ataupun dalam keadaan tertentu. Pada umumnya gaya kepemimpinan partisipatif memberikan kesempatan bagi para anggota tim-nya untuk berkembang.
Hal ini dapat kita pelajari juga dari praktik yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam memimpin DKI dengan bebagai program yang beliau lakukan pada masa jabatannya.
Pada saat melakukan renovasi museum, beliau melibatkan para ahli dan pakar untuk mengambil kebijakan pasca terbakarnya Museum Bahari, Jakarta Utara.
Bahkan ketika beliau masih menjadi Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta telah melakukan pendekatan partisipatif ini, Anies Baswedan mengaku mendapatkan banyak masukan di bidang transportasi umum seperti perihal subsidi, peningkatan kompetensi dan profesionalisme pengemudi. Masukan dan ide transportasi dari para pakar ini nantinya akan ditampung dan dibuatkan Peraturan Daerah agar dapat memajukan transportasi umum di Jakarta
Menjelang akhir masa jabatan beliau pun, ketika akan membangun Hunian Kampung Susun Bayam, Pemrov DKI menunjuk PT Jakarta Propertindo (Perseroda) untuk membangun dan mengembangkan kawasan dengan melibatkan warga di dalam perencanaannya, hal ini tertuang dalam notula rapimgub 19 April 2021 yang berbunyi “Aspirasi warga diperhitungkan/dibahas serius dalam perencanaan”. Jadilah Kampung Susun Bayam merupakan wujud kolaborasi perencanaan partisipatif antara Jakpro dan Warga Kampung Susun Bayam.
Inilah manfaat dari kepemimpinan partisipatif, menawarkan untuk meningkatkan kualitas sebuah keputusan, bersedia untuk kerja sama dalam mencari suatu pemecahan yang baik untuk suatu situasi yang ada.
Di samping itu, peluang untuk memperoleh suatu pengaruh terhadap sebuah keputusan biasanya dengan meningkatkan komitmen terhadap hal tersebut. Jika makin banyak pengaruh yang dipunyai orang dalam hal ini warga Kampung Susun Bayam terhadap sebuah keputusan dalam hal perencanaan penataan kampungnya, maka semakin besar pula kemungkinan akan komitmen mereka untuk mejaga dan merawat apa yang sudah mereka tata.
Contoh Kepemimpinan Partisipatif yang Anies terapkan merupakan bentuk mengekspresikan ruang kolaborasi yang disepakati antar pihak, yang kemudian tentunya dilanjutkan dengan kerja-kerja teknis yang intensif sehingga dapat mendatangkan manfaat nyata bagi publik di Jakarta.
Yuandi Sales Kopa, Novia Dwirani, dan Sutarto
Mahasiswa Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Trilogi Jakarta