Daily News|Jakarta – Mafia itu adalah ‘negara dalam negara’. Semua orang takut karena mereka bisa melakukan Tindakan yang paling sadis ketika berhadapan dengan lawan, termasuk terhadap polisi dan penegak hukum lainnya.
Mafia di Naples, Italia, dilaporkan memerintahkan ambulans untuk tidak membunyikan sirene karena membuat takut pengedar narkoba. Alsannya, transaksi narkoba terhalang ketika ambulans berjalan menyalakan sirine-nya dalam urusan kesehatan darurat.
Mereka mulai menindak sopir ambulans. Aneh, jika mafia yang ditakuti itu malah takut dengan suaran ambulans.
Pada Sabtu (30/1/2021), dua anggota geng menyetop ambulans dan mengancam membunuh sopirnya, yang tengah menuju kawasan selatan kota. Klan lokal ini disebut tidak suka dengan sirene yang menggelegar maupun lampu ambulans karena bisa mengganggu pengedar narkoba.
Sebabnya, penjual barang haram itu sering mengira ambulans sebagai mobil polisi, sehingga pembeli takut dan mengacaukan transaksi. Sopir ambulans setempat pun mengajukan perlindungan kepada polisi Naples, agar mereka tidak diancam oleh mafia setempat.
Berdasarkan laporan The Times, korban mengungkapkan mereka dipepet oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor besar.
Dilansir Daily Mail Rabu (3/2/2021), mereka menggedor kaca mobil dan kemudian melontarkan ancaman bakal membunuhnya.
“Tidakkah kau mengerti bahwa engkau tidak bisa membunyikan sirene di sini? Matikan atau kami akan menembakmu,” ancam salah satu pelaku.
Setelah insiden tersebut, korban langsung menghubungi polisi agar dia bisa dikawal hingga ke lokasi dengan selamat.
Manuel Ruggiero, dokter gawat darurat menuturkan kejadian serupa juga mereka dapatkan di seluruh Naples.
“Kami diminta untuk tak menyalakan sirene di Sanita dan Traiano, dan baru membunyikannya setelah meninggalkan lokasi,” paparnya.
Perlakuan tak mengenakan juga berlanjuat karena setibanya di lokasi, mereka diserang keluarga pasien karena terlambat datang. Ruggiero mengatakan, paramedis ditendang dan dipukul perutnya setelah mereka datang terlambat membawa pasien serangan jantung.
Dalam tiga tahun terakhir, Naples mencatat 300 insiden penyerangan terhadap medis sehingga politisi Italia, Alessandro Amitano, memberikan usulan. Dia mendesak agar pemerintah “Negeri Pizza” untuk melancarkan operasi menindak klan mafia Camorra yang menguasai Naples.
Selain itu, dia juga meminta agar petugas ambulans mendapatkan perlindungan dari anggota mafia yang merasa dirinya di atas hukum. (HMP)
Discussion about this post