Daily News|Jakarta – Ahli Pandemi dan Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman membantah pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menyatakan virus SARS-CoV-2 penyebab virus corona Covid-19 bisa melemah dengan sendirinya.
Dicky mengatakan sejauh ini belum ada bukti ilmiah atau riset yang membuktikan suatu virus penyebab pandemi dapat melemah dengan sendirinya.
Ia menjelaskan setiap pandemi berakhir karena adanya intervensi yang dilakukan manusia, baik berupa tes, isolasi dan dukungan perawatan dengan perubahan perilaku yang menjunjung protokol kesehatan.
“Dalam sejarah pandemi tidak ada bukti ilmiah atau riset yang membuktikan suatu virus penyebab pandemi melemah dengan sendirinya. Sebagai peneliti dan praktisi pandemi sejak 2003 saat pandemi SARS, saya tidak pernah menemukan secara faktual argumen ini.” kata Dicky saat dihubungi CNNIndonesia.com Senin (10/8).
Tak hanya membantah argumen Tito soal pelemahan virus dengan sendirinya, Dicky juga menyinggung Tito yang sempat mengatakan bahwa cuaca dan iklim bisa membantu mematikan virus dan mampu menekan laju penyebaran Covid-19.
“Bahkan pengaruh cuaca atau iklim pun tidak berkontribusi terhadap hilangnya suatu pandemi,” kata Dicky.
Dicky mengatakan sejak awal sejarah pandemi, orang-orang melakukan hal yang disebut sebagai karantina dan pencegahan penyebaran berupa menjauhi lokasi wabah dan tetap diam di lokasi wabah.
Dicky juga membantah pernyataan Tito bahwa pandemi Spanish Flu atau Flu Spanyol yang melemah sendiri.
Lagi-lagi Dicky mengatakan tidak ada dasar ilmiah atau literatur terkait flu Spanyol bisa melemah. Justru Dicky mengatakan pandemi Flu Spanyol pada 1918-1920 merupakan biang beraga pandemi, termasuk pandemi H1N1 atau flu babi.
Dicky mengatakan saat Flu Spanyol, pemerintah gencar melakukan lockdown dan berbagai langkah pencegahan sehingga efektif untuk menghentikan pandemi Flu Spanyol.
“Dan yang harus diketahui juga, virus penyebab pandemi 1918-1920 itu menjadi biang dari beragam pandemi selanjutnya termasuk H1N1,” kata Dicky.
Sebelumnya, Tito menyatakan ada kemungkinan virus corona (Covid-19) bisa melemah dengan sendirinya. Hal menurutnya menjadi skenario akhir penanda berakhirnya pandemi corona yang telah mewabah di dunia selama ini.
“Lalu skenario yang terakhir adalah virusnya melemah sendiri. Kita percaya virus ini dari Tuhan, dan Tuhan yang bisa menyelesaikannya,” kata Tito dalam webinar bertema ‘Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19’ yang diakses di kanal Youtube Taruna Merah Putih (TMP).
Lebih lanjut, Tito menyatakan kasus virus yang melemah dengan sendirinya pernah terjadi saat dunia dilanda pandemi Spanish Flu atau flu spanyol pada medio tahun 1918-1920 silam. Tito menyatakan pandemi itu bisa berakhir karena virusnya melemah sendiri serta dikombinasikan dengan proses herd immunity. (DJP)
Discussion about this post