Daily News|Jakarta –Satu pasien positif Corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Aceh dinyatakan sembuh. Saat ini, sudah tidak ada lagi pasien positif Corona di Provinsi Aceh.
“Barusan keluar swab pasien AJ dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan dan hasilnya sudah negatif Corona,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUZA dr Endang Mutiawati saat dikonfirmasi, Minggu (12/4/2020).
AJ asal Banda Aceh bakal dipulangkan ke rumahnya pada Senin (13/4) besok. Rencananya, pelepasan kepulangannya akan dilakukan oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
“Sampai ke rumah dia akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” jelas Endang.
Pasien positif Corona di Aceh sebelumnya berjumlah lima orang. Tiga orang dinyatakan sembuh pada Minggu (5/4) lalu. Dua di antaranya asal Aceh Besar dan satu lagi merupakan istri AJ.
Sementara itu, satu pasien asal Lhokseumawe meninggal dunia. Saat meninggal, pria berusia 56 tahun itu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Tiga hari berselang, keluar hasil swab dan dinyatakan positif COVID-19.
“Alhamdulillah sekarang semua pasien positif Corona sudah sembuh,” ujar Endang.
Pasien virus corona COVID-19 berinisial AJ yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dinyatakan sembuh. Dengan begitu tidak ada lagi pasien positif COVID-19 yang dirawat di provinsi berjuluk Tanah Rencong tersebut.
“Iya sudah negatif (pasien) AJ, sore ini baru kita terima hasil,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin dr Endang Mutiawati mengutip Antara, Minggu (12/4).
Ia menjelaskan pasien COVID-19 tersebut dinyatakan sembuh setelah keluar hasil pemeriksaan sampel lendir (swab) tenggorokan AJ yang ke empat dari laboratorium PIC Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Menurutnya, imunitas AJ telah tumbuh ketimbang tiga pasien positif COVID-19 Aceh lainnya yang telah lebih dulu sembuh, karena AJ memiliki riwayat penyakit lain, sehingga swab AJ yang keempat baru keluar hasilnya negatif COVID-19.
“Imunitasnya telat tumbuh dibandingkan orang tidak ada DM (diabetes mellitus). Rencana beliau kita pulangkan sesegera mungkin,” katanya.
Kini, kata Endang, tidak ada lagi pasien terkait COVID-19 di ruang respiratory intensive care unit (RICU), hanya tersisa satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi biasa.
“Satu lagi (PDP) ini sedang menunggu hasil swab juga. Alhamdulillah hari ini belum ada yang bertambah positif (COVID-19) di Aceh,” katanya.
Untuk diketahui, pasien positif COVID-19 di provinsi paling barat Indonesia itu sebanyak lima orang, empat orang diantaranya telah sembuh, dan satu orang lainnya meninggal dunia saat status PDP, sebelum dikonfirmasi positif. (DJP)
Discussion about this post