Daily News|Jakarta – Mengonsumsi garam dalam jumlah berlebihan tidak hanya buruk dampaknya pada tekanan darah. Penelitian yang dilakuakn oleh Weill Cornell Medicine menemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi sodium akan berdampak pada aktivitas otak yang berakhir dengan performa kognitif melemah serta menyebabkan demensia.
Sebagian besar sel dalam tubuh kita memproduksi nitrogen oksida yang penting untuk pembuluh darah. Senyawa ini memperlebar pembuluh darah sehingga alirannya menjadi lebih lancar dan berdampak pada merendahnya tekanan darah. Pada akhirnya aliran darah ini juga penting untuk sirkulasi darah ke otak untuk kesehatan otak juga.
Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa menurunkan jumlah nitrogen oksida yang beredar dalam tubuh. Ketika hal ini terjadi, sebuah protein dalam otak yang disebut tau mengalami perubahan kimia sehingga mulai menumpuk. Akumlasi ini berkaitan dengan masalah kognitif dan mengembangkan penyakit Alzheimer.
Akumulasi tau sebelumnya ditemukan sebagai penyebab demensia yang diamati pada tikus dengan diet tinggi garam. Kurangnya aliran darah ke otak ini akibat dari menurunnya nitrogen oksida sebelumnya tidak ditemukan sebagai penyebabnya. Namun pada penelitian terbaru ini, kurangnya nitrogen oksida membuat protein tau menjadi tidak stabil sehingga menumpuk.
Tentunya saran untuk tetap sehat tidak akan berubah. Diet sehat dan aktivitas fisik yang lebih banyak (tentunya dengan batasan yang wajar) akan selalu menjadi kunci kesehatan fisik dan mental hingga akhir hidup. (EJP)
Sumber EurekAlert
Discussion about this post