Daily News|Jakarta – Pemerintah India resmi menyetujui vaksin virus corona atau covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca dan Universitas Oxford, Inggris, untuk didistribusikan ke masyarakatnya. Persetujuan diberikan pada Jumat (1/1) kemarin.
Hal ini diungkap Menteri Informasi dan Penyiaran India Prakash Javadekar. Ini merupakan vaksin pertama yang disetujui India, negara dengan populasi terpadat kedua di dunia.
Sementara tiga vaksin lain masih menunggu tahap pengujian dan keputusan persetujuan nanti.
“India mungkin satu-satunya negara di mana setidaknya empat vaksin sedang disiapkan. Satu disetujui kemarin untuk penggunaan darurat, Serum’s Covishield,” ungkapnya seperti dikutip dari Reuters.
Persetujuan dilakukan usai melakukan tahap pengujian oleh Serum Institute of India (SII). Persetujuan ini semakin mendekatkan India dengan implementasi vaksinasi.
Seperti diketahui, India merupakan negara dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat. Saat ini, ada lebih dari 10 juta kasus covid-19 di negeri Bollywood itu.
Kendati begitu, tingkat infeksi sebenarnya telah menurun secara signifikan di India dengan puncak tertinggi terjadi pada September lalu.
Negara ini berharap dapat memvaksinasi 300 juta dari 1,35 miliar warganya dalam enam sampai delapan bulan pertama pada 2021. (HMP)
Discussion about this post