Daily News|Jakarta – Malaysia menangguhkan rencana vaksinasi corona anak berusia 12 hingga 17 tahun usai Amerika Serikat melaporkan komplikasi jantung pada remaja penerima Pfizer.
Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan, berdasarkan laporan AS, ditemukan kasus miokarditis atau radang jantung pada 40 kasus per satu juta dosis vaksin Pfizer yang diberikan pada pria berusia 12 hingga 29 tahun.
“Kejadian ini meski dalam jumlah kecil, masih mengkhawatirkan, dan Satgas menyarankan agar kita menunggu dan mendapatkan data dari negara lain sebelum memutuskan untuk melanjutkan vaksinasi remaja,” kata Khairy, seperti dilaporkan Malay Mail, Rabu (28/7).
Pemerintah Malaysia baru saja membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk remaja di aplikasi MySejahtera usai mengantongi izin dari Regulasi Farmasi Nasional (NPRA) untuk penggunaan vaksin Pfizer.
Meski tak ada efek samping yang dilaporkan berkembang menjadi penyakit serius hingga menyebabkan kematian, kata Khairy, efek jangka panjang yang belum diketahui dari miokarditis dan perikarditis terhadap remaja membuat pemerintah menghentikan rencana tersebut.
Dia juga mengakui temuan itu mempengaruhi rencana pemerintah yang akan menginokulasi siswa yang akan mengikuti ujian nasional.
“Kami ingin memberikan vaksin kepada siswa Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) tetapi setelah mendapat pandangan dari para ahli termasuk ahli jantung anak, pemerintah memutuskan untuk lebih berhati-hati demi para remaja,” ujarnya.
Khairy yang juga Menteri Koordinator Program Vaksinasi Covid-19 Nasional (PICK) mengatakan Komite Khusus Penyedia Vaksin (JKJAV) akan mengeluarkan pedoman klinis untuk anak usia 12-17 tahun.
Meski demikian, lanjut Khairy, vaksin corona tetap akan ditawarkan secara sukarela bagi remaja yang memiliki komorbid dan termasuk kelompok berisiko tinggi tertular Covid-19.
“Remaja dengan penyakit kronis dan mereka yang kekebalannya terganggu akan ditawarkan vaksin Covid-19, dan itu hanya akan tersedia untuk kelompok remaja tertentu saat ini,” kata Khairy dikutip dari The Edge Markets. (HMP)
Discussion about this post