Daily News|Jakarta – Diet tertentu ditemukan kaitannya terhadap meningkatnya risiko depresi pada usia menengah, menurut penelitian terbaru ini. Diet buruk biasanya berkaitain dengan dampak buruk langsung pada kesehatan tubuh seperti pada bagian pencernaan sehingga menjadi sumber penyakit fisik dan mental. Namun penelitian ini spesifik mengaitkan makanan dengan risiko depresi.
Penelitian ini dilakukan oleh University of Toronto. Temuannya adalah pria dan wanita yang kurang mengonsumsi buah dan sayur lebih mungkin menderita depresi. Secara khusus, pria yang mengonsumsi lebih banyak lemak dan kurang asam lemak omega-3 juga bias meningkatkan risiko depresi.
Ini bukanlah penelitian pertam ayang menemukan bahwa mengonsumsi buah dan sayur lebih banyak bisa menurunkan depresi. Walau sumbernya secara spesifik belum ditemukan, ada kemungkinan bahan dalam makanan yang berperan melindungi kesehatan mental. Para peneliti menekankan bahwa vitamin dan mineral tertentu bisa menurunkan konsentrasi plasma pada protein C-reactive yang menjadi pertanda rendahnya tingkat inflamasi berkaitan dengan depresi.
Tentunya bukan hal mengejutkan lagi bila diet juga berkaitan dengan rasa sakit dan penyakit kronis bersamaan dengan depresi. Maka dengan memperbaiki diet, penyakit fisik dan mental bisa dicegah! (EJP)
Sumber: EurekAlert
Discussion about this post