Daily News – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Mahfud MD adalah salah satu dari sederet tokoh yang dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara.
Sebelumnya usai dilantik jadi Presiden untuk kedua kalinya, Jokowi sempat mengungkapkan, jika pada hari Senin, 21 Oktober, ia akan mengenalkan calon menterinya.
Apakah yang dipanggil itu adalah calon menterinya? Sepertinya mereka yang dipanggil hampir dipastikan akan jadi menteri Jokowi di periode keduanya. Apalagi, isyaratnya cukup jelas. Semua yang dipanggil memakai kemeja putih.
Mahfud MD sendiri kepada para wartawan mengakui jika sebelumnya sempat dipanggil Jokowi ke Istana Negara. Di Istana Negara, bersama kepala negara ia berdiskusi panjang. Kata Mahfud, Jokowi mengeluhkan soal pencapaian di bidang hukum dan HAM yang menurun.
“Diskusi terkait masalah penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi, sumber daya alam, hingga deradikalisasi,” kata Mahfud.
Mahfud juga membenarkan, jika ia ditawari Jokowi untuk masuk ke kabinet. Hanya saja, ia belum tahu, akan ditempatkan di posisi menteri apa. Namun memang, dalam diskusi dengan Presiden Jokowi, bahasan tentang HAM dibicarakan mendalam.
Menurut isu yang ramai beredar, Mahfud bakal diplot jadi Menteri Hukum dan HAM. Posisi yang pernah dipegang Yasonna Laoly yang mengundurkan diri menjelang pelantikan anggota DPR. Posisi Menteri Hukum sendiri saat ini dipegang sementara oleh Tjahjo Kumolo yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Isu lainnya, Mahfud bakal diplot jadi Jaksa Agung menggantikan HM Prasetyo.
“Seperti yang selama ini diisukan. Kan saya banyak disebut katanya Menkumham, Jaksa Agung, Menteri Agama, katanya apa lagi. Pokoknya di bidang itu,” ujar Mahfud. (SPY)
Discussion about this post