Daily News|Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal mengumumkan 75 nama pasangan bakal calon kepala daerah yang bakal diusung dalam Pilkada Serentak 2020, pada Selasa (11/8).
Salah satu yang akan diumumkan ialah paslon yang bakal diusung di Pilwalkot Medan, Sumatera Utara (Sumut), di mana DPP PDIP santer dikabarkan akan mengusung duet menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dengan kader Partai Gerindra Aulia Rahman.
“Untuk Bobby nantinya saya kira, akan didampingi sosok kader muda dari Partai Gerindra,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumut, Djarot Saiful Hidayat, Senin (10/8).
Selain Pilwalkot Medan, Djarot melanjutkan DPP PDIP juga akan mengumumkan calon yang bakal diusung di daerah lain di Sumut yang ikut menggelar Pilkada Serentak 2020, yakni Asahan, Simalungun, Nias Utara, Sibolga, Binjai, Tanjungbalai. Kemudian Labuhanbatu Utara, Tobasamosir, Karo, Pakpak Bharat, Humang Hasundutan dan Niasbarat.
Terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan 75 calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Serentak 2020 melalui telekonferensi pada hari ini.
Pengumuman ini merupakan gelombang ketiga setelah DPP PDIP mengumumkan 48 pasangan calon pada 19 Februari, dan 45 nama calon pada gelombang kedua pada 17 Juli. Pilkada 2020 sendiri digelar di 270 daerah, yang terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Hasto berkata pengumuman kali ini mengambil momentum berdekatan dengan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-75 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.
“Karena itulah jumlah paslon yang diumumkan pun mengambil angka simbolik 75, setelah pengumuman sebelumnya mengambil angka simbolik 45,” kata dia, dalam keterangan resminya, Senin (10/8).
Meski demikian, ia tak membeberkan wilayah mana saja yang akan diumumkan pasangan calon kepala daerahnya pada hari ini.
Hasto hanya meminta seluruh calon kepala dan calon wakil kepala daerah itu menjadi pemimpin dan menawarkan kebijakan alternatif dalam pandemi Virus Corona (Covid-19) saat ini.
“Memperkuat tradisi hidup sehat guna meningkatkan sistem imunitas rakyat, dan pada saat bersamaan mendorong kebijakan untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi yang muncul di tengah pandemi,” lanjutnya.
Usai pengumuman, Hasto menegaskan setiap paslon wajib mengikuti sekolah partai guna memperkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila, memiliki pengetahuan di bidang legislasi dan anggaran, tata pemerintahan yang baik dan bersih, serta program kerakyatan berbasis Trisakti Bung Karno. (DJP)
Discussion about this post