Daily News|Jakarta – Australia akan melakukan upgrade terhadap empat pangkalan militernya sebagai upaya untuk menjaga perdamaian di Indo-Pasifik.
Perdana Menteri Scott Morrison pada Rabu (28/4) mengatakan pihaknya telah menyiapkan 580 juta dolar AS untuk memperluas pangkalan militer dan latihan perang dengan Amerika Serikat (AS).
Dimuat Reuters, nantinya pangkalan udara di Northern Territory akan diperpanjang untuk mendukung pesawat yang lebih besar, jarak tembak dirombak, dan dibuat fasilitas pelatihan baru yang disiapkan untuk personel pertahanan dan marinir AS.
Proyek militer itu akan dimulai tahun ini dan diperkirakan akan rampung pada 2026.
“Bekerja dengan Amerika Serikat, sekutu kami dan tetangga Indo-Pasifik, kami akan terus memajukan kepentingan Australia dengan berinvestasi di Angkatan Pertahanan Australia,” ujar Morrison.
“Fokus kami adalah mengejar perdamaian, stabilitas, dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dengan tatanan dunia yang mendukung kebebasan,” tambahnya.
Australia dan AS mengadakan latihan perang setiap dua tahun. Untuk tahun ini dijadwalkan dimulai pada Agustus.
Biasanya, lebih dari 30.000 tentara berpartisipasi dalam latihan di lepas pantai timur Australia.
Awal pekan ini, Sekretaris Departemen Dalam Negeri Mike Pezzullo mengatakan Australia harus bersiap untuk berperang.
Itu terjadi di tengah merosotnya hubungan Australia dan China, serta meningkatnya ketegangan di kawasan atas Taiwan. (HMP)
Discussion about this post