Daily News|Jakarta Taiwan menambah kekuatan militer mereka di Laut China Selatan, perairan yang menjadi sengketa.
Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan bahwa Amerika Serikat juga telah menyetujui ekspor teknologi sensitif untuk melengkapi armada kapal selam baru.
China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau itu dalam beberapa bulan terakhir.
Mereka berusaha menekan Taipei agar mau menerima kedaulatan Beijing. Namun Taiwan telah bertekad untuk mempertahankan diri.
Menurut Chiu, Taiwan telah meningkatkan kehadiran personel dan persenjataan di Itu Aba, pulau utama yang diduduki Taiwan di Laut China Selatan.
Itu Aba, juga dikenal sebagai pulau Taiping, pulau alami terbesar di Spratley dan ditempatkan di bawah penjaga pantai Taiwan.
“Mereka mampu memulai perang,” kata Chiu di parlemen, Rabu (17/3).
Hal itu dia ungkapkan ketika ditanya oleh seorang anggota parlemen tentang kemungkinan China menyerang Taiwan. “Tujuan saya adalah agar kami selalu siap setiap saat,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters.
Chiu mengatakan Taiwan memperkuat posisinya di Laut China Selatan sebagai respons atas “ekspansionisme” Tiongkok di kawasan itu.
Beijing mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan.
Klaim sepihak itu bertabrakan dengan wilayah perairan sejumlah negara, Brunei, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Tiongkok juga telah membangun pulau buatan di Laut China Selatan dan pangkalan udara di beberapa pulau tersebut.
Chiu menambahkan bahwa Amerika Serikat menyetujui izin ekspor untuk semua peralatan sensitif yang dibutuhkan oleh armada kapal selam asli Taiwan, yang mulai dibangun tahun lalu.
Dia meyakini pembelian senjata Taiwan dari Amerika Serikat tidak terpengaruh oleh kebijakan pemerintahan baru Joe Biden.
Meski tidak memiliki relasi diplomatik dengan Taiwan karena kebijakan Satu China, Washington dan Taipei memiliki perjanjian kerja sama.
Pakta kerja sama itu meliputi bidang ekonomi hingga pertahanan.
Dalam perjanjian itu, AS memiliki tanggung jawab membantu Taiwan melindungi diri dari ancaman agresi China. (HMP)
Discussion about this post